Kisah Inspiratif Tutik Sang Pemilik Warung Lontong yang Bisa Memberi Manfaat bagi Masyarakat

Edisi.co.id. - Siapa yang tak kenal lontong, makanan tradisional yang hingga kini tetap banyak digemari.

Bahkan penggemar makanan ini tak kenal kelas sosial, tua-muda, kaya-miskin, semua menyukainya.

Makanan ini mudah kita temui di hampir seluruh daerah di Indonesia.

Karena itu, tak heran kalau peluang bisnisnya pun cukup menggiurkan, sehingga menjadi salah satu pilihan bagi mereka yang ingin menggeluti usaha di bidang kuliner.

Baca Juga: Suprapti : Kostum Gandrung Menunjang Kesenian dan Pariwisata

Peluang itu pula yang dimanfaatkan Tutik, salah seorang nasabah PNM Mekaar Cabang Jekulo, Kudus.

Dengan sedikit modal dari tabungannya, ditambah pinjaman dari PNM Mekaar, Tutik mulai berjualan lontong.

Semua dia kerjakan sendiri dengan waktu buka jam 15.00 - 22.00.

Hanya dalam beberapa hari, konsumen sudah mulai ramai mengunjungi warung yang tergolong sederhana ini.

Para pengunjung pun terus bertambah hingga Tutik kewalahan melayaninya.

Akhirnya dia memutuskan untuk melibatkan ibu-ibu di sekitarnya.

Baca Juga: Sistem Bayar Tol Nirsentuh Akan diterapkan Tahun Ini

Hanya sekitar dua bulan sejak dibuka, Tutik sudah memiliki lima orang karyawan, dengan penjualan mencapai 300 porsi per hari.

Kelima pekerjanya itu juga menjadi nasabah PNM Mekaar, dimana selain membantu Tutik mereka juga memiliki usaha masing-masing.

Ada yang berjualan tahu keliling, krupuk keliling, dan gorengan. Bahkan ada juga yang menitipkan dagangannya di warung milik Tutik.