10 Masalah Ekonomi Yang Membuat Perdana Menteri Inggris Liz Truss Mundur Diri

photo author
- Senin, 24 Oktober 2022 | 12:51 WIB

Royal Mail, layanan pos Inggris mewanti-wanti akan memangkas (PHK) 5.000 sampai 6.000 orang karyawan pada Agustus tahun depan, akibat perselisihan dengan serikat pekerja.

Royal Mail diketahui mengalami kerugian operasional sebesar 219 juta poundsterling pada semester pertama 2022 dan kerugian untuk tahun ini diperkirakan sekitar 350 juta poundsterling.

Kerugian itu bisa melonjak hingga 450 juta poundsterling tahun ini jika pelanggan terus beralih ke layanan perusahaan lain. 

5. Krisis Gas Imbas Perang Rusia-Ukraina

Krisis biaya hidup di Inggris makin ganas menjelang masuk musim dingin, tetapi terjadi pembatasan ekspor gas alam cair yang dilakukan Rusia terhadap negara-negara di Eropa.

Biaya hidup dan tagihan listrik melambung naik, akibatnya banyak warga yang kalang kabut mencari uang untuk membayar kebutuhan hidup yang makin meroket. 

6. Inflasi Inggris Tembus Level Tertinggi 40 Tahun 

Inflasi Inggris kembali ke level tertinggi dalam 40 tahun terakhir. Lonjakan inflasi terjadi lantaran kenaikan harga pangan dan energi. 

Kantor Statistik Nasional (ONS) mengatakan tingkat inflasi tahunan Inggris naik menjadi 10,1 persen pada September. Ini meningkat dari catatan 9,9 persen pada Agustus lalu.

Melonjaknya harga makanan adalah kontributor tunggal terbesar percepatan inflasi Inggris, yakni 14,6 persen year on year (yoy). Kenaikan harga-harga di Inggris terjadi karena pertumbuhan upah terus menurun. Antara Juni-Agustus, upah di Inggris rata-rata turun 2,9 persen. 

7. Warga Inggris Banting Setir Jadi Pekerja Seks

Juru bicara organisasi English Collective of Prostitutes, Niki Adams mengungkapkan hal ekstrim lain yang dilakukan warga Inggris adalah alih profesi menjadi pekerja seks komersial.

8. Warga Inggris Kurangi Makan demi Bayar Tagihan Listrik 

The Guardian melaporkan banyak warga Inggris memilih tak makan demi bisa membayar biaya energi. 

Menurut laporan Money Advice Trust diperkirakan 20 persen orang dewasa Inggris atau 10,9 juta orang menunggak tagihan listrik. Angka ini naik sekitar 45 persen sejak perhitungan terakhir di Maret lalu. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X