Pelawak legendaris di Indonesia itu pun menyebut menghina atau menjatuhkan harga diri seseorang bukanlah cara untuk menghibur orang lain.
2. Sempat Prihatin dan Telepon Yati Pesek
Selain mengejek pedagang es teh bakul, Gus Miftah juga pernah kedapatan menghina komedian senior Yati Pesek.
Bagi yang belum tahu, Yati adalah rekan dekat Nunung karena bekerja dengan profesi yang sama, yakni sebagai komedian.
Dalam kesempatan yang sama, Nunung mengaku prihatin saat bertanya kepada Yati terkait guyonan Gus Miftah itu pada beberapa tahun lalu.
"Aku pernah dengar ini beberapa tahun lalu, aku prihatin," ungkap Nunung.
"Aku juga sempat kontak Mbak Yati. 'Ah diam saja'. (Dengar) kata 'diam saja' tetap seperti berat waktu itu," tambahnya.
Ucapan Gus Miftah terhadap Yati Pesek dalam video yang viral di medsos, tampak saat itu sang komedian memakai baju muslim dan jilbab berwarna hitam.
Berlatar pagelaran wayang kulit, Gus Miftah melontarkan perkataan yang dinilai merendahkan yati, hingga sang komedian sempat menimpali perkataannya.
"Sekarang kok ngomongnya seperti itu. Oh untung Gus, sekarang di sini kamu bukan ustaz, bukan kiai," ujar Yati kepada Gus Miftah.
3. Selama Ini Yati Pesek Pendam Sakit Hatinya
Dalam kesempatan yang sama, Nunung juga mengungkap Yati selama ini memendam sakit hati terhadap guyonan Gus Miftah.
"Selama ini Mbak Yati itu menahan (sakit hati), memendam," ujar Nunung.
Rekan dekat Yati pesek itu menyebut sang komedian pernah menangis sambil meratapi guyonan dari Gus Miftah.
"Dia sempat menangis, 'Aku datang ke situ itu dibayar saja tidak'. Dia bahkan hanya ingin mencari ilmu," terang Nunung.
Artikel Terkait
5 Fakta Kasus Penembakan Bos Asuransi Kesehatan di AS, Salah Satunya Petunjuk pada Selongsong Peluru
Lewat Kiwari TEDxBandung 2024, Petani Ini Ungkap Perjuangan Perempuan Sebagai Buruh Tani di Bandung Barat!
Sorotan Nikita Mirzani Soal Kasus Pelecehan Lolly, Merasa Capek hingga Tak Peduli Ocehan Pengacara Vadel
Petik Tiga Poin di Laga Perdana Piala AFF 2024, Erick Thohir hingga STY Soroti Penampilan Apik Punggawa Muda Garuda
Journalism 360 Kota Palembang Siap Digelar 17-18 Desember 2024, Mahasiswa, Jurnalis dan Pengusaha Media Jangan Ketinggalan!!