Edisi.co.id - Kematian Barbie Hsu, artis Taiwan pemeran Shan Cai di Meteor Garden meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan penggemar.
Permasalahan mengenai harta warisan Barbie Hsu pun turut jadi perbincangan.
Suami Barbie Hsu, rapper asal Korea, DJ Koo kemudian buka suara tentang kemana harta warisan mendiang istrinya.
Baca Juga: Alasan Anggaran Kejagung Tidak Dipangkas dan Penyebab Pemangkasan pada Beberapa Kementerian
Mendiang Barbie Hsu ditaksir memiliki harta warisan hingga Rp1,3 Triliun.
DJ Koo menyerahkan bagiannya untuk ibu mertua
Pada Jumat, 7 Februari 2025, suami mendiang Barbie Hsu, DJ Koo, memberikan pernyataan terkait pembagian warisan Sang istri.
Ia mengumumkan keputusannya untuk menyerahkan bagian warisannya kepada ibu Barbie Hsu yakni Nyonya Huang Chun-mei.
Menurutnya, aset tersebut diperoleh melalui dedikasi dan kerja keras Barbie Hsu, yang ditujukan untuk menghidupi keluarga tercinta.
DJ Koo juga merespon tentang rumor palsu yang banyak bersliweran mengenai mendiang sang istri.
“Saya tidak punya kekuatan untuk mengatakan apa pun dan saya tidak ingin mengatakan apa pun,” ujar DJ Koo dalam pernyataan publiknya itu.
“Namun bahkan sebelum rasa sakit karena kehilangan besar dan waktu berkabung berlalu, orang-orang jahat mulai memfitnah keluarga kami dan cinta saya,” imbuhnya.
Ia menyebut kalau ada beberapa pihak yang berpura-pura ikut bersedih atas kematian Barbie Hsu.
“Beberapa orang berpura-pura sedih dan berjalan-jalan di tengah hujan, dan yang lain mencoba mencari-cari kesalahan keluarga kami dengan membuat berita palsu tentang asuransi dan pengeluaran,” tambahnya.
Artikel Terkait
4 Fakta Terkini Kasus Penipuan Video DeepFake Pakai Nama Presiden hingga Menkeu RI, Salah Satunya Keruk Rp30 Juta dalam 4 Bulan
Mengintip Sepak Terjang Karier Kevin Diks Main Bola, dari Cerita Petualangan Bareng Garuda hingga Tantangan Baru di Liga Jerman
Daftar Tol yang Gratis saat Lebaran 2025, Padahal Pemerintah Sempat Ungkap Tol di Indonesia Tak Bisa Digratiskan
Korban WNI dan APMM Beberkan Kronologi yang Berbeda di Awal Pernyataan, Kemlu Ingin Malaysia Dengar Pernyataan WNI Selama Penyelidikan
Alasan Anggaran Kejagung Tidak Dipangkas dan Penyebab Pemangkasan pada Beberapa Kementerian