Dibintangi Gal Gadot dan Rachel Zegler, Snow White Live Action Dibayang-bayangi 4 Kontroversi yang Memanas

photo author
- Kamis, 27 Februari 2025 | 10:44 WIB
Deretan kontroversi film Snow White Live Action dari Disney. (Instagram/rachelzegler)
Deretan kontroversi film Snow White Live Action dari Disney. (Instagram/rachelzegler)


Edisi.co.id– Disney kembali dengan live action yang berasal dari cerita anak-anak legendaris miliknya.

Kali ini giliran Snow White yang siap untuk naik ke layar lebar pada 21 Maret 2025.

Cerita klasik Snow White, yakni seorang putri yang tertidur karena racun dalam apel, kemudian dibangunkan oleh seorang pangeran.

Baca Juga: 3 Tanggapan Kemenkumham RI Soal Peserta CPNS dengan Skor Tertinggi yang Gagal di Tes Kesehatan, Salah Satunya Bakal Terus Dievaluasi

Namun, untuk live action ini tampaknya akan memiliki perbedaan dari versi aslinya.

Meski masih harus bersabar untuk menantikan penayangan di bioskop, Snow White live action telah menarik perhatian karena sederet kontroversi yang mewarnai.

Bahkan sempat muncul ajakan untuk memboikot film ini, berikut beberapa kontroversi yang menyelimuti film Snow White.

1. Pemilihan Rachel Zegler sebagai Snow White

Rachel Zegler adalah artis dengan darah Kolombia dari ibunya dan ayahnya merupakan keturunan Polandia.

Sehingga kulitnya yang berwarna kecoklatan dianggap kurang cocok sebagai Snow White, karakter yang selalu diceritakan memiliki kulit seputih salju.

Permasalahan Disney memilih aktor yang memerankan karakter dan memiliki perbedaan warna kulit dengan cerita asli bukanlah hal baru.

Sebelumnya, ada Halle Bailey yang diprotes ketika memerankan Ariel di The Little Mermaid tahun 2023.

2. Penggunaan CGI pada 7 Kurcaci

Disney telah memilih untuk menggunakan citra yang dihasilkan komputer (CGI) untuk para kurcaci di Snow White ini.

Menurut Disney, para kurcaci tersebut adalah makhluk ajaib, bukan manusia kecil di kehidupan nyata.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X