Edisi.co.id - Sedang hangat diperbincangkan sebagian publik di media sosial (medsos) terkait pengakuan mengejutkan yang datang dari artis kenamaan Tanah Air, Tri Retno Prayudati alias Nunung.
Melalui siniar YouTube Deddy Corbuzier, Nunung mengaku kondisi perekonomian keluarganya tengah mengalami penurunan.
Terlebih, pasca terlibat kasus penyalahgunaan narkoba pada 2019 lalu, Nunung mengaku kini telah menjual seluruh aset miliknya demi bertahan hidup.
Baca Juga: Ganti Menu MBG saat Ramadan, Kepala BGN Berdalih Cari yang Tidak Basi Sampai Sore
Hal itu digambarkan Nunung saat dirinya menyebut kini tinggal bersama sang suami, Ian di sebuah kos-kosan kawasan Pancoran, Jakarta Selatan.
Nunung mengaku saat ini rumahnya hanya tersisa 1 di Solo, namun huniannya itu pun telah digadaikan sang artis di bank, bersama dengan BPKB kendaraannya.
Terkait hal itu, Nunung menuturkan dirinya kini harus membayar setidaknya Rp22,3 juta setiap bulannya ke bank.
"Rumah tinggal satu di Solo itu aja sertifikat di bank (digadaikan)," tutur Nunung dalam YouTube Deddy Corbuzier yang tayang pada Senin, 10 Maret 2025.
"Tiap bulan saya harus bayar Rp15,3 juta terus BPKB mobil di bank (digadaikan) Tuap bulan saya harus bayar Rp7 juta," lanjutnya.
Dengan mata yang berkaca-kaca, Nunung juga bercerita uang yang masuk dari pekerjaannya sebagai bintang tamu di televisi dialokasikan untuk pembayaran sertifikat penggadaian rumah serta kebutuhan keluarganya di Solo.
"Saya ini cuman menunggu kadang-kadang jadi bintang tamu. Kadang itu turun dua bulan tiga bulan, jadi menunggu itu aja," sebut Nunung.
"Sering banget karena saya tiap bulan harus bayar di bank sertifikat harus bayar BPKB harus bayar. Itu yang cuman saya utamakan saya tidak mau kehilangan rumah saya," tandasnya.***
Artikel Terkait
156 KK Dievakuasi Akibat Banjir di Purwakarta: Tanggul Jebol, Jatiluhur Terendam
Skandal Minyakita Mencuat, DPR Soroti Kerugian Warga RI: Pengawasan Harus Diperketat
Menu MBG saat Ramadan Dinilai Minimalis, Kepala BGN Bahas Soal Kandungan Gizi
Ganti Menu MBG saat Ramadan, Kepala BGN Berdalih Cari yang Tidak Basi Sampai Sore
Update Aksi CASN dan PPPK di Jakarta: Minta Surat Edaran ‘Penundaan Pengangkatan’ Dicabut