Nindy Ayunda Datangi LPSK untuk Meminta Perlindungan Atas Teror yang Diterima: Berikut Kronologinya

photo author
- Jumat, 7 April 2023 | 13:49 WIB
Nindy Ayunda datangi LPSK.
Nindy Ayunda datangi LPSK.

 

Edisi.co.id - Penyanyi Nindy Ayunda terlihat mendatangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di Cijantung, Jakarta Timur. Nindy mendatangi LPSK pada Kamis, 6 April 2023, pukul 11.08 WIB.

Dengan ditemani dua pria yang diduga kuasa hukumnya, Nindy Ayunda tampak memasuki LPSK dengan mengenakan kaos putih dengan syal dan masker hitam.

Kemunculan Nindy Ayunda di depan publik ini merupakan yang pertama kali usai dilaporkan atas kasus perampasan kemerdekaan oleh mantan sopirnya.

Baca Juga: SUGA BTS DInobatkan Menjadi Duta NBA: Musik dan Bola Basket Telah Menjadi Minat Saya Sejak Masa Muda

Nindy mendatangi LPSK untuk melapor dan meminta perlindungan karena mendapatkan ancaman dari oknum TNI yang menggeruduk rumahnya.

“Hari ini saya melaporkan kasus teror yang saya alami pada hari Minggu malam sampai Senin pagi. Dan teror itu pun juga masih berjalan sampai hari ini,” ungkapnya.

Di depan awak media, Nindy Ayunda menceritakan kronologi teror yang ia terima.

Baca Juga: Dua Hari Dua Malam, Perjalanan Para Dai Dewan Dakwah Salurkan Bantuan ke Lambentana

“Awalnya itu saya mengawali perjalanan saya ke Palembang. Saya terbang ke Palembang pada hari Sabtu untuk menemui seseorang di Palembang. Dan kemudian sesampainya saya disana, saya datang dari Palembang hanya berdua orang, teman saya perempuan,” jelas Nindy.

Ketika di Palembang, Nindy pun mengaku dihadang oleh 10 preman. “Setibanya saya disana, saya langsung ke rumahnya, ternyata saya dihadang oleh 10 preman. Sepuluh  preman ini mengintimidasi saya, tapi alhamdulillah saya bisa keluar dari perkampungan tersebut,” lanjutnya.

Nindy pun menyebutkan hadangan preman tersebut terjadi di daerah Tangga Buntung.

Baca Juga: Kepulauan Seribu Utara Dengarkan Curhatan Nelayan Pulau Harapan

Setelah pulang ke Jakarta, di daerah Kebayoran untuk bertemu dengan adiknya, Nindy meminta stafnya untuk mengambil suatu barang. Saat akan mengambil barang tersebut, stafnya melihat di depan pagar terdapat tiga orang yang mencurigakan. “Berbadan tegap, rambutnya panjang, gondrong, seperti orang intel,” ujarnya. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Asri Al Jufri

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X