Edisi.co.id - Penyayi tenar Via Vallen ingin menjual mobil yang dibakar oleh seorang terpidana Pije (41).
Dalam unggahan di akun instagram @viavallen , 21 April 2023 Via menuliskan, mobil ini memang hanyalah sebuah benda mati, tapi memiliki sejarah bagi pemiliknya.
"Siapa yang menyangka bahwa mobil yang menemani bekerja, dibeli dari hasil nyanyi sana sini sampe dalam setahun sering opname ternyata di bakar orang dengan alesan yang tidak masuk akal," ujar Via
Via menambahakan, sampe sekarang bisa aja kita selidiki dan mencari tau penyebab yang sebenernya, tapi buat apa ikhlas aja apapun motifnya
'Dan setelah mempertahankan bangkai mobil ini selama hampir 3 tahun karena " SAYANG " Bismillah, aku memutuskan untuk MENJUAL mobil ini agar lebih bermanfaat buat orang banyak," imbuhnya.
Baca Juga: Melarikan Diri ke Cianjur, Polres Cimahi Tangkap Tersangka Penganiaya Pesepeda Motor
Dikatakan Via, hasil penjualan Alphard dibakar ini akan aku pakai untuk mendirikan sebuah yayasan sahabat kecil yg sudah lama aku impikan ( semoga segera terealisasi secepatnya )
Diketahui sebelumnya mobil Alphard berwarna putih milik Via Vallen dibakar oleh Pije (41) yang mengaku salah satu fans beratnya.
Belakangan diketahui, motif pembakaran mobil dikarenakan terdakwa merasa sakit hati karena gagal bertemu Via Vallen.
terdakwa adalah warga Cikarang, Jawa Barat dan jauh-jauh datangvke Sidoarjo ingin bertemu dangan sang idola.
Atas segala perbuatannya Pije telah divonis Pengadilan Negeri Sidoarjo Jawa Timur dengan hukuman pidana penjara selama enam tahun.
Artikel Terkait
Akan ada Mobil Keluaran Terbaru yang akan di Produksi di Pabrik Daihatsu Pada tahun 2025
VIRAL! Mobil Pengunjung Taman Safari di Tabrak Singa
Kesalahan Umum yang Wajib Dihindari Saat Membeli Mobil Antik
Menyusul Agya, Akhirnya Daihatsu Ayla Resmi Luncurkan Mobil Barunya di Indonesia
Mobil Honda Terbaik
Unggahan Foto Mobil Alphard Jemput Menteri Keuangan Sri Mulyani di Bandara Soetta Menuai Kontroversi
Gerai KFC Green Lake Sunter Alami Kebakaran: Sebanyak 6 Unit Mobil Pemadam Kebakaran dan 30 Petugas Dikerahkan