Akan ada Mobil Keluaran Terbaru yang akan di Produksi di Pabrik Daihatsu Pada tahun 2025

Edisi.co.id- Salah satu Produsen Mobil di Indonesia yaitu PT Astra Daihatsu Motor melakukan Groundbreaking untuk pembangunan pabrik plant line 2 di Karawang, Jawa Barat.

Rencananya Pabrik Tersebut selesai pada akhir 2024 sehingga bisa beroperasi pada awal tahun 2025. Kira-kira produk mobil apa saja yang dikeluarkan Daihatsu?.

Menurut Sri Agung Handayani yang merupakan Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor bahwa pabrik line 2 ini akan menggantikan peran pabrik line 1 yang ada di Sunter Jakarta Utara, sehingga pihaknya akan merelokasi produk saja.

“ Inikan relokasi ya dari pabrik kita yang ada di Sunter line 1. Nah, di Sunter line 1 kita produksi MPV dan SUV. Jadi, nanti yang kita lakukan pemindahan (produksi) ke sini adalah produk-produk tersebut,” ujar Sri Agung saat ditemui di Karawang, Kamis (2/2/2023).

Baca Juga: Lubang beberapa Galian Jalanan di Jakarta Selatan, Masih Belum Rapi

Lebih jauh, Agung mengurai, mobil- mobil yang diartikan merupakan Xenia, Avanza, Rush serta Terios. Ia tidak menutup mungkin hendak terdapat bonus model ke depannya, tercantum mobil listrik. Cuma saja, ia belum dapat mengurainya lebih perinci.

“Sementara itu dulu ya. Kalau kapasitas produksi tetap, karena prinsipnya kan relokasi saja,” ungkapnya.

Dikenal, Daihatsu sendiri menghasilkan dana sampai Rp 2, 9 triliun buat pembangunan pabrik baru tersebut. Sedangkan kapasitas produksinya sama semacam plant line 1 di Sunter, ialah 140 ribu kendaraan per tahun.

Daihatsu mengklaim, pabrik baru di Karawang hendak dibekali teknologi canggih, area serta tempat kerja yang lebih aman untuk karyawan, mutu serta tingkatan pengiriman yang lebih kilat, serta pastinya ramah area.

Sedangkan dikala ditanya menimpa nasib plant line 1 di Sunter usai kedudukannya digantikan plant line 2 di Karawang, Agung pula tidak dapat banyak bicara. Tetapi, besar mungkin itu hendak dipakai buat memproduksi model lain.

Daihatsu sampai dikala ini masih terus mengkajinya.

" Jadi line 2 di Sunter kan penciptaan Gran Max serta Luxio, nah line 1 masih terus kita kaji. Dikala ini belum terdapat rencana, masih kami diskusikan. Karena, terdapat banyak alternatif yang dapat kita gunakan," kata ia.

(Muhammad Febrianto)