Edisi.co.id - Rapi Films kembali memproduksi film horor, Waktu Maghrib.
Di film ini railer filmnya lumayan mencekam dan sudah bisa disaksikan di kanal YouTube Rapi Films sejak 9 Januari 2023 pekan lalu, yang berhasil membawa penonton hingga ditonton lebih dari 1,1 juta kali tayang.
film ini rencananya akan mulai tayang di Bioskop di Tanah Air pada 9 Februari 2023.
Waktu Maghrib Ambil Kisah Nyata yang Dekat di Masyarakat
Baca Juga: Loksem JP 44 di Pegangsaan Selesai Direvitalisasi
Waktu Maghrib merupakan film kerja sama Rapi Films dengan Sky Media.
film ini dipercayakan kepada Sidharta Tata, yang selama ini aktif membuat video musik, film pendek, dan film komersial, untuk menggarap Waktu Maghrib sebagai film panjang pertamanya.
Tata, panggilan akrabnya, juga yang menulis skenario film Waktu Maghrib ini.
"Kenapa (ceritanya) Waktu Maghrib , ini berangkat dari kisah-kisah nyata yang dekat di masyarakat di berbagai tempat bahwa maghrib adalah waktu sakral yang dipercaya membawa keseraman di berbagai daerah di masyarakat kita," ungkap Tata, Rabu, 25 Januari 2023.
Baca Juga: 80 ASN Gambir Ikuti Pembinaan Perangkat Kecamatan Kelurahan
Tata menuturkan, orang tua kerap memberikan saran agar menghentikan aktivitas saat magrib.
"Dulu semasa kecil, seringkali orang tua segera menyuruh kami masuk ke dalam rumah sebelum magrib. Ada hal-hal yang waktu itu belum bisa kami cerna walau kisah-kisah seram tentang masa menjelang malam itu selalu bergulir di telinga kami. trailer dan cerita ini adalah sajian untuk mengulik kembali memori berkumpul seluruh masyarakat Indonesia yang sangat dekat dengan kisah-kisah pada saat magrib menjelang sekaligus menjadi tontonan yang menghibur,” kata dia.
Ia meyakinkan, Waktu Maghrib akan berbeda dengan film horor lainnya.
"Ada contoh moral yang kemudian bisa direnungkan. Saya yakin setelah penonton pulang, mereka akan membawa cerita moral untuk direnungkan sebagai manusia," kata dia.
Sinopsis Waktu Maghrib
Artikel Terkait
WhatsApp Diketahui Tengah Melakukan Uji Coba Untuk Fitur Update Status
HNW Umat Islam Tak Terprovokasi Islamofobia, Pembakaran Al-Quran
80 ASN Gambir Ikuti Pembinaan Perangkat Kecamatan Kelurahan
Loksem JP 44 di Pegangsaan Selesai Direvitalisasi