kriminal

Korban Pelecehan Seksual Mencapai Ratusan, Dokter Iril Mengincar Ibu Hamil Trimester 2 dan 3

Kamis, 24 April 2025 | 14:08 WIB
Korban Pelecehan Seksual Dokter Iril Ternyata Ratusan. (x.com/dramatiktokid)


Edisi.co.id- Kasus dugaan pelecehan seksual oleh dokter kandungan Muhammad Syafril Firdaus alias Iril di Garut terus bergulir.

Namun, dari kesaksian salah satu mantan asistennya, terungkap bahwa tidak semua pasien mengalami pelecehan.

Rupanya, dokter Iril memiliki preferensi khusus dalam memilih korban.Kesaksian itu datang dari seorang perempuan yang pernah menjadi asisten dokter Iril pada tahun 2023.

Lewat sebuah unggahan yang dibagikan ulang oleh akun Instagram @drmita.spkk dikutip pada Rabu, 16 April 2025, ia menceritakan bahwa tindakan tak pantas dokter Iril sebenarnya sudah lama menjadi perhatian staf dan perawat di klinik tempatnya bekerja.

Baca Juga: Ternyata Pemain Lama? Dinkes Garut Ungkap 2024 Pernah Terima Laporan Pelecehan Seksual yang Diduga Dilakukan Dokter Kandungan yang Saat ini Viral

Bahkan, karena perilakunya yang mencurigakan, pihak klinik sempat mengambil langkah tegas dengan memasang kamera CCTV di ruang praktik sang dokter.

Namun, dugaan pelecehan tetap terjadi.

"Saya perkirakan korban 100+, saya yakin," tulisnya dalam pesan yang dikutip dari unggahan @drmita.spkk pada Rabu, 16 April 2025.

Ia pun tak luput dari tindakan tak senonoh Iril.

Menurut pengakuannya, pelecehan itu terjadi hanya dalam waktu beberapa minggu sejak ia mulai bekerja.

Bahkan, sang dokter disebut-sebut terus menghubunginya dan menungguinya di luar rumah sakit.

"Saya awal kena (pelecehan) juga. Tapi cuma beberapa minggu. Mepet-mepet saya sampai chat rutin nunggu saya pulang sampai saya gak berani pulang karena ditungguin dia di depan RS," ungkapnya.

Namun, saat dokter Iril mengetahui bahwa dirinya memiliki latar belakang sebagai asisten dokter spesialis kandungan senior di Garut, sang dokter tak lagi berani mendekatinya.

"Setelah dia tahu saya kenal dan pernah menjadi asisten di dr spog senior di Garut, dia tidak berani lagi mendekati saya," katanya.

Ia menambahkan, sejumlah dokter lain juga sempat memperingatkan dirinya agar waspada terhadap Iril.

Halaman:

Tags

Terkini