Polda Jabar Tangkap Pimpinan Sindikat Perdagangan Bayi ke Singapura di Bandara Soekarno-Hatta

photo author
- Selasa, 22 Juli 2025 | 08:57 WIB
Foto Ilustrasi - Polisi berhasil menangkap salah satu buronan utama dalam kasus perdagangan bayi yang dijual ke Singapura. (Unsplash/岁月 如歌)
Foto Ilustrasi - Polisi berhasil menangkap salah satu buronan utama dalam kasus perdagangan bayi yang dijual ke Singapura. (Unsplash/岁月 如歌)

Edisi.co.id – Subdit IV Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat berhasil menangkap salah satu buronan utama dalam kasus perdagangan bayi ke Singapura.

Pelaku yang merupakan pimpinan sindikat itu diamankan saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat, 18 Juli 2025, setelah melakukan perjalanan dari Singapura.

Pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Mapolda Jawa Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

"Memang kita cari ini merupakan tersangka utama sindikat perdagangan bayi," ujar Direskrimum Polda Jawa Barat, Kombes Pol Surawan kepada wartawan, Sabtu, 19 Juli 2025.

"Yang bersangkutan baru pulang dari Singapura kemudian diamankan oleh rekan-rekan dari Imigrasi," imbuhnya.

Dalam penanganannya, Surawan menyebut Polda Jabar telah mengamankan 14 orang tersangka dalam jaringan tersebut.

"Semua ada 14 tersangka yang sudah kita amankan," ucap Surawan.

Lebih lanjut, Polda Jabar mengungkapkan bahwa masih ada dua orang dalam daftar pencarian orang (DPO).

Baca Juga: Seorang Paman Ditangkap Polisi Usai Diduga Cabuli Keponakan di Bawah Umur dan Unggah Aksinya ke Medsos

Selain itu, Surawan menyebut masih ada kemungkinan akan ada tersangka tambahan.

"Kita ada 2 DPO lagi dan kemungkinan masih ada tambahan tersangka," lanjutnya.

Surawan menyatakan bahwa pelaku yang baru saja ditangkap tersebut memiliki peran sentral dalam jaringan ini.

"Ini bisa dibilang pimpinan daripada sindikat yang melakukan penjualan bayi ke Singapura," pungkasnya.

Kasus ini menjadi perhatian publik karena menyangkut perdagangan manusia yang melibatkan bayi, dan kepolisian berkomitmen untuk mengusut tuntas seluruh jaringan yang terlibat.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X