Tony juga menegaskan bahwa langkah hukum sedang dipertimbangkan, namun dengan penuh kehati-hatian agar tidak berdampak pada pihak yang tak bersalah, terutama mantan pemain yang selama ini dianggap sebagai keluarga.
“Saya enggak pernah mau bicara untuk membela. Bukti-buktinya sudah ada sebagian,” ujarnya.
Sebelumnya, seorang perempuan bernama Vivi yang mengaku sebagai mantan pemain sirkus di OCI, memberikan kesaksian yang menghebohkan.
Ia menyatakan bahwa dirinya menjadi korban kekerasan, termasuk penyetruman secara langsung di bagian tubuh sensitif.
“Saya diseret, dibawa ke rumah, terus disetrum. Kelamin saya disetrum sampai saya lemas. Rambut saya ditarik, saya ngompol di tempat, lalu saya dipasung,” kata Vivi dengan suara gemetar di hadapan Wakil Menteri HAM Mugiyanto awal pekan ini.
Kasus ini kini menjadi perhatian serius berbagai pihak, termasuk Kementerian Hukum dan HAM.