Edisi.co.id - Kalau kamu suka makanan dari olahan Singkong, sepertinya dapat menikmati gatot. upsss, bukan gagal total ya. gatot yang dimaksud adalah salah satu kuliner tradisional khas Jogja.
Beberapa daerah di Indonesia memang menjadikan singkong sebagai makanan pokok. Khususnya sebagian besar masyakarat Gunung Kidul, Yogyakarta.
Namun malangnya, begitu mendengar nama ‘’makanan tradisional’’, mungkin kebanyakan orang (terutama para generasi muda) langsung berpikiran ‘’ndeso’’ atau ‘’kuno’’.
Bahkan beberapa orang mungkin memandang sebelah mata makanan-makanan khas tradisional.
Padahal, makanan-makanan ini pun memiliki cita rasa yang lezat, loh. Mereka juga mengandung sebagian zat yang tubuh Kamu butuhkan, seperti karbohidrat contohnya.
Gatot itu apa sih?
Gatot merupakan salah satu kuliner khas Gunung Kidul, Yogyakartaa yang berbahan dasar singkong.
Masyarakat Gunung Kidul membuat gatot dengan cara merebus singkong, kemudian menjemurnya (tidak sampai benar-benar kering).
Namun ada juga para pembuat gatot yang membiarkan singkong-singkong ini hingga menghitam (akibat bakteri dan jamur pada singkong itu sendiri).
Setelahnya, mereka mencuci bersih singkong yang menghitam ini, lalu mencampurnya dengan kelapa parut dan gula jawa, kemudian mengukusnya hingga matang.
Gatot menjadi makanan pokok di sana lantaran harga beras sangat tinggi dan sulit dijangkau. Berbeda dengan singkong yang mudah mereka temukan.
Apa saja gizi yang terdapat di dalam makanan Gatot?