Edisi.co.id - Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) konsolidasi persatuan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan pada Kamis (16/1).
Dalam kesempatan itu, ia menyerukan agar Kadin tetap menjaga persatuan dan kekompakan. Hal ini pun ia serukan ke semua pihak sebab Indonesia menghadapi dinamika geopolitik maupun tantangan dari kekuatan eksternal.
"Saya ucapkan selamat pada Kadin yang telah berhasil melaksanakan musyawarah ini. Ini yang kita selalu harapkan dan bahwa setiap unsur penting dalam bangsa kita bisa menjaga persatuan, kerukunan, menjaga kekompakkan," imbuhnya.
Baca Juga: Prabowo Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien: Swasta Silakan Bergerak!*
Sejalan dengan itu, ia juga menghimbau agar Kadin maupun semua unsur bangsa untuk senantiasa melangkah secara hati-hati dalam menghadapi persaingan global.
"Berkali-kali saya mengatakan di tengah geopolitik strategi dunia persaingan semakin keras antara kekuatan-kekuatan besar. Dalam persaingan yang keras itu semakin diperlukan kehati-hatian semua unsur bangsa, terutama bangsa-bangsa seperti Indonesia," sambungnya.
Ia pun mengaku optimistis bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mencapai target 8% dan semakin unggul di citra dunia. Hal itu dapat dilakukan dengan kerja keras seluruh pihak dalam menjalankan kebijakan yang mengedepankan rakyat.
"Semakin saya mempelajari keadaan perekonomian kita, saya semakin merasa percaya diri, optimis, saya yakin kita akan mencapai bahkan mungkin melebihi 8%," katanya.
"Indonesia mampu bangkit dengan efisien, mampu bangkit dengan disiplin, kita mampu mengelola kekayaan kita sebesar-besarnya untuk kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia," jelasnya.***
Artikel Terkait
PT Pembangunan Jaya Ancol Raih Padmamitra Award DKI Jakarta 2024
Terang Hijau Perkuat Edukasi Energi Terbarukan: Mengajak Generasi Muda Eksplorasi PLTA Cirata untuk Indonesia Bebas Karbon
Akmal Marhali: Tak Mungkin Patrick Kluivert Dikontrak Tanpa Target ke PD 2026
Prabowo Tegaskan Pemerintah Harus Efisien: Saya Paham Praktik Akal-Akalan
Prabowo Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Efisien: Swasta Silakan Bergerak!*