nasional

Dari Menkomdigi hingga Pakar IT, Ramai-ramai Bantah Isu Hoaks Ransomware BRI yang Sempat Bikin Heboh di Medsos!

Kamis, 2 Januari 2025 | 22:50 WIB

"Tidak seperti pada saat Bank Syariah Indonesia yang mengalami serangan ransomware yang mengakibatkan kegagalan operasional perbankan dan aplikasi mobile banking mereka selama beberapa hari," terangnya.

Tim CISSReC pun melakukan investigasi dan menemukan bahwa sampel data yang diberikan kleh Bashe Ransomware identik dengan salah satu unggahan di Scribd yang diunggah oleh salah satu akun bernama "Sonni GrabBike" pada tanggal 17 September 2020 lalu.

"Karena jika memang grup Bashe Ransomware memiliki data asli dari BRI hasil serangan malware mereka, tentu saja seharusnya mereka mengunggah data tersebut dan bukannya mengunggah data yang sudah pernah diposting di Scribd sebelumnya," pungkasnya.

3. Pernyataan Menyesatkan yang Langsung Ditepis Menkomdigi

Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), Meutya Hafid menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) dan mendapatkan tidak ada serangan yang menyasar sektor perbankan.

"Sejauh ini kami setelah berkoordinasi dengan BSSN dan menyatakan tidak ada peretasan,

artinya ya, kebocoran akibat peretasan," tegas Meutya dalam acara Level UP UMKM Bersama

Menkomdigi di Jakarta, pada Sabtu, 21 Desember 2024.

Di sisi lain, Meutya mengimbau agar masyarakat tidak mudah termakan berita yang tersebar di

medsos, apalagi dari akun medsos yang tidak jelas asal usulnya.

Menkomdigi juga meminta masyarakat agar melihat pemberitaan dari media massa yang

kredibel dan terdaftar.

"Mungkin kita dapat informasi dari sosmed, tapi kita juga harus melihat media-media yang

mainstream betul apa tidak ada kebocoran," tegasnya.

Sederet Kontroversi Mr Bert

Halaman:

Tags

Terkini