bisa diterima baik oleh semua pihak,” harap Menag.
Menag yakin penurunan biaya haji ini akan disambut baik oleh masyarakat.
Namun, ia juga berharap masyarakat tidak hanya merasa senang di awal, tetapi tetap merasa
puas saat pelaksanaan haji pada Juni mendatang.
“Kita ingin bukan hanya tersenyum di Januari tapi juga tersenyum di bulan Juni pada saat
penyelenggaraan ibadah haji,” ujarnya.
Obsesi Presiden Prabowo atas Turunnya Biaya Haji 2025
Dalam kesempatan itu, Nasaruddin mengungkapkan bahwa keputusan untuk menurunkan biaya haji 2025 merupakan salah satu obsesi Presiden Prabowo.
"Ini obsesi Presiden Prabowo kepada kami Kemenag dan BPH, bagaimana bisa diperingan deban jemaah tanpa mengurangi kualitas pelaksanaan haji," ungkapnya.
Ia menambahkan bahwa pemerintah akan terus menyisir biaya haji dan mengeliminasi biaya yang tidak perlu.
"Kami mencoba mengeliminir penyimpangan-penyimpangan yang bisa diprediksi akan muncul," tambah Nasaruddin.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa pendekatan pemerintah dalam hal ini adalah pengabdian dan pelayanan, bukan bisnis.