nasional

Alasan Mengapa Makan Bergizi Gratis di Kendari Masih Pakai Uang Pribadi Prabowo

Kamis, 23 Januari 2025 | 19:39 WIB

Hasan juga mengungkapkan bahwa ia sempat mengunjungi beberapa dapur dan sekolah yang terlibat dalam program ini.

Menurutnya, prosedur operasional standar (SOP) di dapur sudah dijalankan dengan baik, terutama dalam menjaga kebersihan.

"SOP di dapurnya juga oke. Karena begitu masuk sudah dengan SOP menjaga higienis-kan, seperti ganti alas kaki, pakai penutup rambut, pakai masker," jelas Hasan.

Ia juga mencatat bahwa kompartemen dapur sudah tersusun dengan rapi dan sesuai standar.

Terkait dengan aspek gizi, Hasan menyatakan bahwa menu makanan yang diberikan telah disesuaikan dengan kebutuhan kalori setiap jenjang pendidikan.

"Secara kalori takaran anak SMP-SMA itu dikasihnya 600 kalori, jadi nasinya itu mungkin 75 atau 80 gram. Kalau anak PAUD dan kelas 1, kelas 2, kelas 3 SD mungkin sekitar 300 kalori saja," ujar Hasan.

Program ini dirancang untuk memberikan asupan gizi yang optimal kepada ibu hamil, ibu menyusui, balita, serta peserta didik di berbagai jenjang pendidikan, baik sekolah umum, kejuruan, maupun keagamaan.

Meskipun program ini sudah berjalan dengan baik di beberapa lokasi, belum ada pernyataan resmi dari Istana mengenai penggunaan dana MBG di Kendari yang sempat menjadi sorotan publik.

Namun, Hasan menegaskan bahwa program ini terus berlanjut dan akan diperluas sesuai dengan kesiapan masing-masing daerah.***

Halaman:

Tags

Terkini