Ketika Jemari Fabrizio Romano Ketik 'Here We Go' untuk Patrick Kluivert Jadi Pelatih Pengganti STY, Sesuai Kode Erick Thohir?

photo author
- Kamis, 23 Januari 2025 | 19:35 WIB

Edisi.co.id - Sedang hangat diperbincangkan di media sosial (medsos) terkait pemecatan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong alias STY yang resmi disampaikan federasi PSSI di Jakarta pada Senin, 6 Januari 2025.

Terkait hal ini, muncul rumor Garuda (julukan Timnas Indonesia) akan ditukangi juru taktik baru asal Belanda, Patrick Kluivert.

Jurnalis kenamaan asal Italia yang acapkali mengetik ‘Here We Go’ terkait berbagai kabar kepindahan pemain hingga pelatih, Fabrizio Romano membenarkan rumor pergantian STY ke Kluivert di kursi kepelatihan Timnas Indonesia.

Baca Juga: Boros Bisa Memicu Terjadinya Masalah Kesehatan Mental, Waspadai Dampaknya pada Diri Sendiri

"Patrick Kluivert akan menandatangani kontrak sebagai pelatih kepala baru Indonesia, kesepakatan telah tercapai," ungkap Fabrizio lewat akun Twitter resminya @FabrizioRomano, pada Senin, 6 Januari 2025.

Fabrizio menuturkan, Kluivert akan dikontrak PSSI selama dua tahun dan ditambah opsi dua tahun perpanjangan kontrak.

"Kontrak dua tahun ditambah opsi dua tahun perpanjangan (dari federasi sepak bola Indonesia, PSSI)," tuturnya.

Fabrizio juga menyebut Kluivert akan diperkenalkan ke penggemar Timnas Indonesia pada 12 Januari 2025 mendatang.

"Presentasi akan dilakukan pada tanggal 12 Januari di Indonesia," sebutnya.

Di sisi lain, jurnalis asal Italia itu juga menjelaskan keberadaan Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia untuk bisa mencapai kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Tujuannya (Patrick Kluivert sebagai Pelatih Timnas Indonesia) adalah mencapai Piala Dunia 2026," tegas Fabrizio.


Berkaca dari hal itu, Ketum PSSI juga mengungkap kode atau tanda tertentu terkait pelatih baru Timnas Indonesia sekaligus sebagai pengganti dari STY.

Lantas, benarkah rumor yang disampaikan Fabrizio tentang Patrick Kluivert itu sesuai dengan kode sang Ketum PSSI? Berikut ini ulasan selengkapnya.

1. 'Buka Warung' di Eropa

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X