nasional

Sama-sama Menyediakan Makanan, Sri Mulyani Sebut Program MBG Seperti Catering Hajatan Mantu yang Digelar Setiap Hari

Minggu, 16 Februari 2025 | 17:08 WIB
Sri Mulyani, Menteri Keuangan RI

Edisi.co.id- Program Makan Bergizi Gratis atau MBG saat ini dijalankan oleh pemerintah untuk menyasar penerima manfaat di seluruh wilayah Indonesia.

Karena sasarannya yang luas dan banyak, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan jika program Makan Bergizi Gratis bukan tugas yang mudah.

Sri Mulyani, saat menghadiri Mandiri Investment Forum 2025 di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Selasa, 11 Februari 2025 menyatakan jika program Makan Bergizi Gratis seperti hajatan yang digelar setiap hari.

Baca Juga: Vonis Ringan Harvey Moeis Disebut Lukai Hati Warga RI, Kini Suami Sandra Dewi Itu Divonis Banding 20 Tahun 20 Tahun Penjara

Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis seperti katering hajatan setiap hari

Dalam pidatonya, Sri Mulyani mengibaratkan jika program Makan Bergizi Gratis layaknya katering hajatan yang dilakukan setiap hari.

Bedanya, hajatan biasanya ada persiapan selama beberapa bulan dan hanya dilakukan sekali, tidak seperti MBG yang dilakukan setiap hari.

“Jadi saya bisa membayangkan bahwa banyak dari Anda di ruangan ini yang mungkin sudah mengadakan pernikahan anak-anak mereka, Anda biasanya mengundang orang dalam jumlah 500, 1.000 orang,” ujar Sri Mulyani.

“Kalau MBG kami menyediakan makanan untuk 5.000 di setiap fasilitas setiap hari,” imbuhnya.

“Jadi, Anda merasa seperti memiliki pesta pernikahan setiap hari selama setahun,” tambahnya.

Program Makan Bergizi Gratis melibatkan banyak hal dalam pelaksanaannya 

Sri Mulyani juga menyatakan jika MBG bukan program yang mudah untuk dijalankan.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaannya sehari-hari.

“Makanan bergizi untuk lebih dari 350.000 sekolah, lebih dari 90 juta siswa di Indonesia, bukanlah hal yang mudah,” ujar Sri Mulyani.

“Bukan hanya dari segi besarnya anggaran, tapi juga dari segi pelaksanaannya, yaitu lima hari dalam seminggu, setiap minggu,” tambahnya menjelaskan hari masuk sekolah penerima manfaat di tingkat pelajar.

Halaman:

Tags

Terkini