nasional

4 Fakta Terkini Penelusuran Polisi Soal Truk Pemicu Kecelakaan Maut di GT Ciawi, dari Kurangnya Daya Cakram Rem hingga Muatan Overload

Senin, 17 Februari 2025 | 08:45 WIB
Potret video amatir kecelakaan beruntun di Tol Ciawi, pada Selasa, 4 Februari 2025. (Instagram.com/@infojawabarat - X.com/MaudyAsmara)


Edisi.co.id - Peristiwa kecelakaan beruntun pernah menyita perhatian publik usai terjadi di area Gerbang Tol (GT) Ciawi arah Bogor-Jakarta di Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Selasa, 4 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.

Saat itu, Kasat Lantas Polres Bogor Kota, Kompol Yudiono menyebut kecelakaan beruntun di GT Ciawi itu melibatkan 6 kendaraan.

"Yang terlibat ada enam kendaraan," ucap Yudiono kepada awak media di Bogor, Jawa Barat, pada Rabu, 5 Februari 2025.

Baca Juga: Oplos Tabung 12 kg dengan Modal Rp100 Ribu, Ini Kasus Sindikat Elpiji di Jakarta hingga Bekasi yang Raup Untung Rp700 Ribu per Tabung Besar!

Yudiono menuturkan kronologi kecelakaan beruntun yang terjadi di area gerbang tol Ciawi, Kota Bogor, pada Selasa, 4 Februari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB.

Insiden maut itu bermula saat truk dengan muatan air mineral menabrak mobil yang tengah antre melakukan pembayaran tol.

"Mobil truk membawa air mineral menabrak kendaraan di depannya yang sedang antre transaksi untuk masuk tol," terangnya.

Terkini, pihak kepolisian mengungkap sederet fakta terbaru terkait insiden kecelakaan maut di GT Ciawi. Berikut ulasan selengkapnya.

1. Rem Truk Tak Standar Pabrik

Dalam kesempatan berbeda, Wadir Polda Jawa Barat, Kombes Edwin Affandi menuturkan kondisi rem truk pemicu kecelakaan maut di GT Ciawi diketahui sudah tidak sesuai standar pabrik.

"Berdasarkan hasil ramp check, kita temukan bahwa kondisi sistem pengereman dalam keadaan sudah tidak sesuai standar pabrikasi," ungkap Edwin dalam jumpa pers di Polres Bogor Kota, pada Sabtu, 15 Februari 2025.

Kemudian, Edwin juga menyebut sejumlah komponen yang tidak sesuai standar pada truk yang menabrak air mineral yang menabrak 6 mobil di GT Ciawi itu.

"Ada komponen yang pertama yang tidak sesuai standar atau sudah terjadi kerusakan akibat penggunaan, sehingga menyebabkan beberapa kondisi seperti tromol dan kampas rem itu sudah tidak lagi sesuai standar," terangnya.

2. Kurang Daya Cakram, Bikin Truk Lepas Kendali

Dalam kesempatan yang sama, Edwin menerangkan truk air mineral itu lepas kendali akibat kurangnya daya cakram pada rem.

Halaman:

Tags

Terkini