Eddisi.co.id - Jonathan Christi atau biasa dipanggil Jojo menjadi satu-satunya penyumbang poin untuk Indonesia di babak final Thomas Cup 2024. Bukti mental Jojo begitu tangguh sehingga Jojo berhasil menjaga ASA Indonesia pada laga final melawan China.
Jojo turun di partai ketiga ketika keadaan tim merah putih Tertinggal 0-2. Memikul tekanan besar di partai ketiga Jojo justru tampil percaya diri mengatasi li Shi Feng dengan skor 21-16, 15-21 dan 21-17 dalam waktu 77 menit.
Meski pada akhirnya Indonesia gagal menyamakan skor setelah Bagas Fikri kalah, namun perlawanan Jojo patut diapresiasi.
Baca Juga: PBSI dan Legenda Badminton Apresiasi Perjuangan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Hanya Jojo pemain yang tak pernah menelan kekalahan sejak babak penyisihan grup hingga final. Mulai saat ia melawan Inggris dua game berlanjut mengalahkan Thailand dan dalam penentuan juara grup melawan India, Jojo mempersembahkan aksi memukau melawan lakshya Sen yang membalas selebrasi pemain India yang sebelumnya ditujukan kepada Antonio sinisuka Ginting.
Sementara di babak kuarter final Jojo sukses menutup pertandingan dengan kemenangan rubber game melawan Tim Korea. Di Semifinal Jojo tampil mengesankan memukul mundur Taipei agar tidak berlanjut ke partai keempat.
Penampilan Jojo bisa dikatakan yang paling konsisten di antara wakil Indonesia lainnya sejak All England 2024 lanjut badminton Asia championships 2024 dan Thomas Cup. Musim ini Jojo menorehkan hasil bagus dengan kemenangan penuh pencapaian luar biasa dan membanggakan.
Jojo kini menjelma sebagai tunggal putra yang ditakuti lawan, perkembangan Jojo naik pesat skillnya makin menakjubkan, mentalnya tak lagi goyah, ambisinya untuk terus menang begitu besar.
Ini kemudian yang membuat lawan-lawannya mulai ketar-ketir jika berhadapan dengan Jojo. Tiongkok sebagai negara yang cukup mendominasi titel juara pastinya sedang mempelajari bagaimana cara mengalahkan Jojo di turnamen-turnamen selanjutnya.
Dengan prestasi dan semangat juang mental jojo saat ini kita berharap dan mendoakan semoga jojo mampu peraih medali emas Olimpiade Paris 2024.***
Artikel Terkait
JebreetMedia Gelar Turnamen Bulutangkis Usia Dini Bertajuk “PB INA Kids Badminton Tournament”
Jelang Thomas & Uber Cup 2024, Kabid Binpres Pastikan Tim Indonesia Siap Tempur
Thomas & Uber Cup 2024: Kabid Binpres Apresiasi Kerja Tim di Laga Perdana
Thomas & Uber Cup 2024: Kabid Binpres Puji Mental Alwi Farhan di Laga Perdana
PBSI dan Legenda Badminton Apresiasi Perjuangan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Siapa saja 4 Pemain timnas Indonesia Yang di Prediksi Roberto Mancini Layak bermain di Liga Italia ?