ASEAN U-16 Girls Mandiri Championship 2025 di Solo Sukses Besar: Presiden AFF Apresiasi Antusiasme dan Dukungan Indonesia

photo author
- Sabtu, 30 Agustus 2025 | 00:41 WIB
Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Jenderal Khiev Sameth,
Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Jenderal Khiev Sameth,

Edisi.co.id — Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Jenderal Khiev Sameth, menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan ASEAN U-16 Girls Mandiri Championship 2025

yang berlangsung di kota Solo, Jawa Tengah. Turnamen yang ditutup dengan kemenangan Australia atas Thailand 1-0 di partai final di Stadion Manahan, Jumat (29/8), dinilai Sameth sebagai salah satu edisi paling menghibur dan berkesan dalam sejarah kompetisi.

"Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga perayaan sepak bola putri yang menyatukan masyarakat Solo dan sekitarnya dalam semangat sportivitas dan kebanggaan regional," ujar Sameth.

Menurutnya, penyelenggaraan ASEAN U-16 Girls Mandiri Championship 2025 tahun ini berjalan sangat lancar, dengan dukungan penuh dari masyarakat Jawa Tengah, pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta PSSI. Bahkan, ajang ini mencatatkan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah turnamen sejak pertama kali digelar pada tahun 2009.

"Kami sangat terkesan dengan antusiasme luar biasa dari publik Indonesia. Solo telah menunjukkan bahwa sepak bola putri memiliki tempat istimewa di hati masyarakat," tambahnya.

Baca Juga: Dari TK Bangun 01 Getas, Holding Perkebunan Nusantara Tanamkan Nilai Karakter Sejak Dini

Keberhasilan ini melanjutkan tren positif dari penyelenggaraan ASEAN U-23 Mandiri Championship 2025
yang sebelumnya digelar di Jakarta dan Bekasi pada 15–23 Juli, yang juga mendapat sambutan hangat dan kehadiran penonton yang masif.

AFF menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan sepak bola Asia Tenggara. Jenderal Khiev Sameth secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi: masyarakat Indonesia, pemerintah daerah Jawa Tengah, pemerintah pusat, dan PSSI.

"Kami bangga bisa bekerja sama dengan Indonesia. Turnamen ini adalah bukti nyata bahwa sepak bola mampu menyatukan bangsa dan membangun masa depan yang lebih inklusif dan kompetitif," tutup Sameth.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X