Edisi.co.id — Presiden Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF), Jenderal Khiev Sameth, menyampaikan apresiasi tinggi atas suksesnya penyelenggaraan ASEAN U-16 Girls Mandiri Championship 2025
yang berlangsung di kota Solo, Jawa Tengah. Turnamen yang ditutup dengan kemenangan Australia atas Thailand 1-0 di partai final di Stadion Manahan, Jumat (29/8), dinilai Sameth sebagai salah satu edisi paling menghibur dan berkesan dalam sejarah kompetisi.
"Turnamen ini bukan hanya kompetisi, tetapi juga perayaan sepak bola putri yang menyatukan masyarakat Solo dan sekitarnya dalam semangat sportivitas dan kebanggaan regional," ujar Sameth.
Menurutnya, penyelenggaraan ASEAN U-16 Girls Mandiri Championship 2025 tahun ini berjalan sangat lancar, dengan dukungan penuh dari masyarakat Jawa Tengah, pemerintah daerah, pemerintah pusat, serta PSSI. Bahkan, ajang ini mencatatkan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah turnamen sejak pertama kali digelar pada tahun 2009.
"Kami sangat terkesan dengan antusiasme luar biasa dari publik Indonesia. Solo telah menunjukkan bahwa sepak bola putri memiliki tempat istimewa di hati masyarakat," tambahnya.
Baca Juga: Dari TK Bangun 01 Getas, Holding Perkebunan Nusantara Tanamkan Nilai Karakter Sejak Dini
Keberhasilan ini melanjutkan tren positif dari penyelenggaraan ASEAN U-23 Mandiri Championship 2025
yang sebelumnya digelar di Jakarta dan Bekasi pada 15–23 Juli, yang juga mendapat sambutan hangat dan kehadiran penonton yang masif.
AFF menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis dalam pengembangan sepak bola Asia Tenggara. Jenderal Khiev Sameth secara khusus menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi: masyarakat Indonesia, pemerintah daerah Jawa Tengah, pemerintah pusat, dan PSSI.
"Kami bangga bisa bekerja sama dengan Indonesia. Turnamen ini adalah bukti nyata bahwa sepak bola mampu menyatukan bangsa dan membangun masa depan yang lebih inklusif dan kompetitif," tutup Sameth.
Artikel Terkait
Bertemu Ketum PSSI, Wali Kota Depok Segera Kick Off Kompetisi Liga 4
Pengurangan Kuota Pemain Asing di Liga Indonesia, Towel : Demi Masa Depan Sepakbola Nasional
Gubernur Pamono Sebut Kostum Baru Persija Simbol Semangat, Pembaruan dan Kesiapan Persija Bersaing di Liga Super
Dukung Sepak Bola Nasional, Gubernur Pramono Siap Hidupkan Liga 3 dan Liga 4
Liga 4 Dimulai, Erick Thohir : Kompetisi Persyarikatan Akar Rumput
Pemain Diaspora Timnas Perkuat Liga 1, Erick Thohir : Harus Di Apresiasi Karena Hak dan Keputusan Profesional Mereka