Selain itu, Pastoor menunjukkan semangat mempelajari buku-buku itu dengan menyebut akan ada tantangan besar di Indonesia.
"Mempersiapkan diri menghadapi tantangan luar biasa di Indonesia," begitu kata Pastoor melalui akun @alex.pastoor, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Asisten Kluivert itu tampaknya berkeinginan besar mempelajari bahasa Indonesia demi bisa cepat beradaptasi dengan para pemain dan sepak bola Indonesia.
2. Memberi Kesempatan Main ke Pemain Muda
Dalam kesempatan berbeda, gelandang andalan Timnas Indonesia, Thom Haye menyebut Pastoor sebagai sosok yang memberinya kesempatan bermain saat membela klub Belanda, AZ Alkmaar musim 2014-2015.
Kala itu, kesempatan bermain yang diberikan Pastoor kepada Haye sekaligus sebagai laga debutnya bersama tim utama AZ Alkmaar.
Pastoor bertindak sebagai asisten pelatih Marco Van Basten yang kala itu sedang menjalani masa istirahat.
"Jadi saat saya berusia 19 tahun saya melakukan debut di sepak bola profesional," ungkap Haye dalam siniar YouTube pribadinya The Haye Way yang tayang pada Sabtu, 18 Januari 2025.
"Saya masuk di babak kedua sebagai pemain pengganti, dan Pastoor pada momen ini mengambil alih untuk mengizinkan saya melakukan debut sebagai starter," tambahnya.
Pastoor yang suka memberi kesempatan bermain kepada para pemain muda itu memberi kesan tersendiri bagi Haye sampai saat ini.
"Tentu saya tidak melupakan momen ini, saya tidak pernah lupa bagaimana Pastoor meminta saya sebagai starter untuk pertama kalinya," tandas Haye.
3. Memantau Pemain dari Kursi Penonton
Dalam kesempatan berbeda, Pastoor juga kedapatan tengah memantau pemain Timnas Indonesia Thom Haye saat membela Almere City melawan Heracles di Liga Belanda, pada Minggu, 19 Januari 2025.
Saat itu, klub Almere City yang dibela Haye harus menelan kekalahan di kandang sendiri dengan skor, 0-2.
Dari sisi lain, tampak Pastoor memantau langsung pertandingan itu dari kursi penonton dengan tatapan yang serius.