Edisi.co.id - Timnas putri Indonesia harus mengubur harapan untuk tampil di ajang Piala Asia Putri 2026. Kepastian ini datang usai kekalahan dari Taiwan dalam laga terakhir Grup D babak kualifikasi.
Laga penentu bagi Garuda Putri itu berlangsung di Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 20.00 WIB. Tim asuhan pelatih, Satoru Mochizuki takluk dengan skor tipis 1-2 dari Taiwan.
Setelah laga, Coach Satoru mengungkapkan sejumlah catatan penting yang harus menjadi evaluasi.
Pelatih Timnas Putri Indonesia itu menyoroti terkait mental para pemain mudah yang sempat terganggu setelah kebobolan lebih dulu.
"Memang pada saat di pertandingan ketika kita kebobolan di awal dengan cepat itu yang susah untuk bisa balik lagi," ujar Satoru dalam sesi konferensi pers setelah laga di Indomilk Arena, Tangerang, pada Sabtu, 5 Juli 2025.
"Jadi itu mungkin salah satu faktor terbesar yang memengaruhi mentalitas para pemain," sambungnya.
Satoru menilai, menjaga konsistensi mental adalah pekerjaan rumah besar bagi tim. Terutama saat menghadapi situasi tertinggal di awal pertandingan.
"Berarti masih jadi PR buat kita apakah memang kita harus bisa terus menjaga mentalitas kita dalam pertandingan apa pun atau mentalitas di mana saat kita ketinggalan kita bisa membalikkan keadaan," imbuhnya.
Tak hanya menyinggung soal mental, Aspek teknis dasar dalam sepak bola juga menjadi sorotan pelatih asal Jepang itu
Satoru Mochizuki menekankan pentingnya penguasaan terhadap hal-hal fundamental dalam permainan.
"Jadi bukan hanya mental saja yang berpengaruh di sana tetapi juga pastinya balik lagi ke prinsip dasar sepak bola yaitu passing, kontrol, support, dan bermain mengarah ke gawang lawan," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, penyerang timnas putri Indonesia, Helsya Maeisyaroh mengaku mendapatkan banyak pelajaran dari pengalaman bertanding di kualifikasi ini, meski gagal membawa tim melaju lebih jauh di Kualifikasi Piala Asia Putri 2026.
"Untuk saya sendiri pastinya banyak. Karena kita juga tahu kan banyak orang yang anggap remeh atau banyak orang yang bilang kita susah atau kita bakal kalah banyak sama Taiwan," terang Helsya.
Sebelumnya diketahui, dalam laga itu, Taiwan berhasil unggul lebih dulu lewat gol Su Yu-Hsuan di menit ke-20. Gol tersebut lahir dari sontekan kaki kanannya yang tak mampu dibendung penjaga gawang Indonesia.