Garuda Pertiwi sempat menyamakan kedudukan lewat Helsya Maeisyaroh di awal babak kedua, tepatnya menit ke-48. Sayangnya, semangat kebangkitan itu kandas setelah Liu Yu-Chiao mencetak gol kemenangan Taiwan lewat sepakan jarak jauh di menit ke-75.
Dengan hasil tersebut, Indonesia finis di posisi ketiga klasemen akhir Grup D, hanya mengoleksi tiga poin dari tiga pertandingan. Sementara Taiwan melaju ke putaran final Piala Asia Putri 2026 di Australia setelah menyapu bersih kemenangan dan mengumpulkan sembilan poin.
Kendati demikian, Di atas kertas, Taiwan memang lebih dijagokan dalam laga tersebut.
Berdasarkan peringkat FIFA, mereka menempati posisi ke-42 dunia, jauh di atas Indonesia.
Kegagalan ini dinilai menjadi momentum evaluasi bagi Garuda Pertiwi yang masih memiliki pekerjaan besar untuk memperkuat aspek mental, teknik, dan daya saing di level internasional.
Meski langkah mereka terhenti, pengalaman di kualifikasi ini menjadi modal berharga untuk pembangunan sepak bola putri Indonesia ke depan.***