olahraga

Debut Pahit, Persebaya Kalah 0-1 dari PSIM di GBT

Minggu, 10 Agustus 2025 | 14:06 WIB
Pemain Persebaya Malik Risaldi (hijau) mencoba melewati pemain belakang PSIM Yusaku Yamadera pada pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jumat 8/8 - Foto: Istimewa



Edisi.co.id, Surabaya - Kompetisi BRI Super League musim 2025/2026 resmi dimulai, Jumat (8/7/2025) malam, dengan laga pembuka yang mempertemukan tuan rumah Persebaya Surabaya melawan tim promosi sekaligus juara Liga 2 musim lalu, PSIM Yogyakarta. Pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya ini dibuka secara simbolis dengan tendangan kehormatan dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo.

Bermain di hadapan ribuan Bonek dan Bonita, Persebaya langsung tampil menekan sejak menit awal. Serangan demi serangan dilancarkan, namun PSIM menunjukkan pertahanan yang disiplin. Jual beli serangan mewarnai babak pertama, tetapi tidak ada gol yang tercipta hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, kedua pelatih melakukan pergantian pemain demi menyegarkan permainan dan mengatur ulang strategi. Meski peluang demi peluang tercipta, penyelesaian akhir dari kedua tim masih belum mampu mengubah papan skor.

Baca Juga: Kebijakan Gubernur KDM soal Jumlah Siswa Tuai Kritik, Pembina Yayasan PCI Prof. Dadan Tawarkan Solusi

Petaka bagi Persebaya datang di menit-menit akhir laga. Striker PSIM, pada menit 90+2 Norberto Ezequiel Vidal, berhasil lolos dari kawalan bek dan menuntaskan umpan silang dengan tandukan keras yang merobek gawang Ernando Ari. Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta di laga ini.

Hingga wasit meniup peluit panjang, skor 1-0 untuk kemenangan PSIM Yogyakarta tetap bertahan. Hasil ini menjadi kejutan bagi tim promosi tersebut sekaligus sinyal bahwa mereka siap bersaing di kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Pelatih Persebaya Surabaya Eduardo Perez mengaku kecewa dengan hasil pertandingan malam ini, ia mengungkapkan jika timnya mencetak gol diawal pertandingan akan berbeda.

Baca Juga: Wamendikdasmen Fajar Sebut Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis Tingkatkan Kualitas Belajar Murid

“Jika kami mencetak gol di babak pertama, pertandingan akan sangat berbeda. Tentu saya kecewa dengan hasil ini, tetapi apa yang kami tampilkan di babak pertama adalah gambaran yang perlu kami pertahankan," kata Perez saat konferensi pers setelah pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Jumat malam.

Ia menyatakan, jika anak asuhnya telah mengendalikan permainan di paruh pertama, namun kehilangan kendali di babak kedua karena terlalu banyak berlari dan minim penguasaan bola.

Baca Juga: Momen Prabowo ke Bandung Naik Kereta Cepat Whoosh Bareng Warga

Ia menegaskan kekalahan ini bukan alasan untuk menurunkan semangat tim dan harus diperbaiki di pertandingan selanjutnya.

Tags

Terkini