"Berdasarkan penilaian kami semua. Satu, dari prestasi, yang kedua cara kerja, yang ketiga konsistensi," kata Sumardji.
Menurut dia, konsistensi Nova dalam memimpin tim usia muda menjadi nilai tambah dalam proses seleksi.
"Coach Nova memiliki konsistensi untuk membawa tim kelompok untuk bisa bekerja sesuai harapan," ujarnya.
Sumardji juga menyebut rekam jejak pelatih asal Semarang itu menunjukkan kemampuannya dalam membawa tim mencapai target kompetitif.
"Coach Nova bisa membawa ke kualifikasi Asia lanjut lolos ke Piala Dunia," pungkasnya.
Jejak Kepelatihan Nova Bersama Timnas U-17
Tugas besar Nova di U-20 dimulai setelah kiprahnya bersama timnas U-17 pada Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Di turnamen tersebut, Indonesia menempati peringkat kesepuluh dengan perolehan tiga poin dari tiga pertandingan.
Garuda Muda meraih kemenangan bersejarah 2-1 atas Honduras di fase grup. Namun pada dua laga lainnya, tim harus menerima kekalahan dari Zambia dengan skor 2-1 dan dari Brasil dengan skor 4-0.
Meski tidak melangkah lebih jauh, performa Indonesia di bawah komando Nova mendapat apresiasi karena memperlihatkan kemajuan signifikan, terutama dalam organisasi permainan dan mentalitas bertanding.
Persiapan Menuju Tantangan Baru
Dengan posisi barunya, Nova kini akan fokus mempersiapkan skuad U-20 menghadapi kualifikasi ASEAN Cup pada September 2026.
Penyusunan road map, pemantauan pemain di kompetisi domestik, dan evaluasi performa tim U-17 sebelumnya akan menjadi bagian dari proses transisi menuju kelompok usia yang lebih tinggi.
Penunjukan ini juga menjadi bagian dari agenda jangka panjang PSSI dalam mengembangkan jalur regenerasi pemain yang lebih terstruktur.
Nova diharapkan mampu menjaga kesinambungan pembinaan, sekaligus meningkatkan kualitas tim menuju level Asia dan dunia.***