edisi.co.id - Mercedes tiba di circuit Grand Prix Amerika Serikat dengan desain sayap depan baru. Penggunaan pemisah celah slot yang provokatif dengan cepat menarik perhatian para pesaingnya.
Lawan merasa bahwa elemen baru yang mirip sirip ini bertujuan mendapat keuntungan aerodinamis dengan mengalihkan aliran udara daripada yang seharusnya sesuai aturan. Diduga pemisah memudahkan mengelola aliran udara lebih baik di atas mobil, daripada fungsi sekilas untuk memperkuat sayap.
tetapi Mercedes berargumen bahwa peraturan hanya menuntut bahwa pemisah celah-celah tersebut 'terutama' untuk alasan mekanis, struktural atau pengukuran - sehingga manfaat aero sekunder apa pun diperbolehkan.
Baca Juga: Kepo Tentang Maroko, Ibnu Batuta, Tariq bin Ziyad Hingga Ustadz Abdul Somad
team dari Jerman tidak pernah berniat menggunakan sayap depan di GP AS, karena tidak memiliki suku cadang sektor itu maupun untuk memenuhi kebutuhan kedua pembalap.
Namun, kemunculan sayap depan dimodifikasi sebelum Grand Prix Meksiko pekan berikutnya, membuka peluang bagi para rival untuk melobi FIA sehingga memblokade penggunaan perangkat itu ke depannya.
FIA setuju bahwa sirip memang memberikan manfaat aero sekunder, sehingga braket harus dilepas sebelum sayap digunakan untuk pertama kalinya di Grand Prix Meksiko.
untuk mencegah tim-tim yang mencoba mengejar konsep berbeda untuk menyiasati permintaan 'primer' dalam peraturan, FIA kini telah mengubah peraturan teknis 2023.
Baca Juga: Mulai Rp.731 juta, Toyota Hilux GR SPORT Resmi di jual
Draf baru peraturan yang disetujui oleh World Motor Sport Council pekan ini menuntut bahwa braket pemisah celah slot sekarang harus menyediakan koneksi struktural antara profil yang berurutan. Sementara, dimensi dan kedekatan penghubungnya juga telah diubah untuk memperkuat sayap, sesuai fungsi asli.
Kalimat yang menjelaskan tentang tujuan 'utama' mereka yang tidak aerodinamis juga telah dihapus.***