Edisi.co.id-Meski Timnas U-20 dipastikan mengikuti Piala Dunia U20 karena statusnya sebagai tuan rumah, namun Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan tidak memiliki ambisi tinggi untuk timnas U-20 Indonesia.
Perlu diketahui Piala Dunia U-20 2023 berlangsung sejak 21 Mei hingga 11 Juni 2023 mendatang.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mengatakan bahwa Timnas U-20 Indonesia akan ambil bagian menjadi tim peserta melalui babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Pertandingan Persija Vs Persita Hari ini Ditunda
Zainudin Amali mengatakan Presiden Jokowi belum menetapkan target besar.
"Pak Presiden Jokowi mengharapkan anak-anak Timnas U-20 bermain maksimal. Dia tidak memasang target besar. Presiden nanti akan tahu kualitas tim-tim yang bertanding," ujar Menpora Amali.
Saat ini menurut Menpora Zainudin Amali perkembangan grup Garuda Nusantara juga semakin pesat di bawah kepemimpinan pelatih Shin Tae Yong.
Selain itu, Timnas U-20 Indonesia berpeluang mendapatkan amunisi lebih banyak melalui pemain naturalisasi.
"Mudah-mudahan dengan adanya pemain naturalisasi bisa membantu timnas Indonesia, meningkatkan kualitas. Mereka [pemain naturalisasi] sedang dalam proses di Kemenkumham, saya koordinasikan. Saya harap prosesnya cepat," harap Menpora Zainudin Amali.
Beberapa pemain naturalisasi potensial yang telah bergabung dengan tim U-20 antara lain Justin Hubner, Ivan Jenner dan Rafael Struick.
Timnas Indonesia U-20 saat ini sedang menjalani training camp (TC) sebelum mengikuti Piala Asia U-20 2023 yang akan digelar di Uzbekistan mulai 1 Maret mendatang.
Piala Dunia U-20 2023 akan diikuti 24 negara, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.
Pengundian babak penyisihan grup Piala Dunia U-20 2023 akan dilakukan pada 1 April di Jakarta.
Sejauh ini, baru 12 tim nasional yang dipastikan lolos ke Piala Dunia U-20 2023,yaitu: Indonesia, Republik Dominika, Guatemala, Honduras, AS, Fiji, Selandia Baru, Inggris, Prancis, Israel, Italia, dan Slovakia.***