Edisi.co.id - BWF World Tour Finals merupakan turnamen penutup dari rangkaian tur dunia, yang sebelumnya telah berputar dalam satu musim kompetisi.
Peserta yang tampil pun tak sembarangan. Sesudah menjalankan masa kualifikasi, hanya delapan pemain terbaik dari tiap sektor yang boleh tampil di World Tour Finals.
Walau pertama dirilis sejak 2018, konsep pertandingan Finals yang mempertemukan para pemain terbaik di tiap sektor terpilih ini sudah dihelat secara rutin sejak 1983.
Baca Juga: Air Mata Dan Keringat Gregoria 4 Tahun Terakhir Dibongkar Sosok Ini
Memasuki edisi keempat yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir 1986, turnamen ini mulai menyertakan nomor ganda putra, putri, dan campuran.
Rosiana Tendean/Erma Sulistianingsih (ganda putri) dan Eddy Hartono/Verawaty Wiharjo (ganda campuran) menjadi wakil Indonesia pertama yang juara edisi 1988.
World Badminton Grand Prix Finals makin langgeng selama 18 edisi, dari 1983 hingga 2000. Edisi 2000 diselenggarakan pada 8-12 Agustus 2001 di Brunei Darussalam.
Artikel Terkait
Usai Australia Open 2022, Sejumlah Atlet Badminton Indonesia diperkirakan Naik Tingkat Rangking BWF
Air Mata Dan Keringat Gregoria 4 Tahun Terakhir Dibongkar Sosok Ini