Mengulik Era Keemasan Dan Kemerosotan Bulutangkis Indonesia dalam BWF World Tour Final

- Selasa, 22 November 2022 | 12:07 WIB

Edisi.co.id - BWF World Tour Finals merupakan turnamen penutup dari rangkaian tur dunia, yang sebelumnya telah berputar dalam satu musim kompetisi.

Peserta yang tampil pun tak sembarangan. Sesudah menjalankan masa kualifikasi, hanya delapan pemain terbaik dari tiap sektor yang boleh tampil di World Tour Finals.

Walau pertama dirilis sejak 2018, konsep pertandingan Finals yang mempertemukan para pemain terbaik di tiap sektor terpilih ini sudah dihelat secara rutin sejak 1983.

Baca Juga: Air Mata Dan Keringat Gregoria 4 Tahun Terakhir Dibongkar Sosok Ini

Memasuki edisi keempat yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, akhir 1986, turnamen ini mulai menyertakan nomor ganda putra, putri, dan campuran.

Rosiana Tendean/Erma Sulistianingsih (ganda putri) dan Eddy Hartono/Verawaty Wiharjo (ganda campuran) menjadi wakil Indonesia pertama yang juara edisi 1988.

World Badminton Grand Prix Finals makin langgeng selama 18 edisi, dari 1983 hingga 2000. Edisi 2000 diselenggarakan pada 8-12 Agustus 2001 di Brunei Darussalam.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X