Memanfaatkan Lapangan yang Terbengkalai, Salurkan Hobi Sepak Bola

edisi.co.id - Lapangan yang terbengkalai memang sangat disayangkan.

Namun, warga sekitar yang didominasi anak-anak memanfaatkan kesempatan yang ada untuk menyalurkan hobi mereka yang bermain bola.

Sebagai wadah mereka untuk berkreasi dan bermain bersama, di lapangan futsal yang terbengkalai di Jalan Kedondong, No581, kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji.

Sekitar 15 anak bermain sepak bola begitu riang, meskipun di lapangan futsal yang terbengkalai.

Meskipun kondisi di bagian tepi lapangan yang sudah dipenuhi dengan rerumputan liar, mereka dengan asyik bermain bersama.

Baca Juga: Forum Anak di Kelurahan Pangkalan jati Depok Didorong Berperan Aktif

Dua unit bola plastik dimainkan, berwarna merah dan kuning, dengan gawang yang dibuat menggunakan sandal jepit yang dipasang di sisi kiri dan kanan penjaga gawang.

Keadaan baju mereka sudah basah, terguyur hujan kala siang itu.

Meskipun hujan sempat mengguyur mereka, semangat untuk menyalurkan hobi bermain sepak bola tak pernah padam.

Seperti yang dikatakan salah satu anak yang bermain, Kevin Saputra yang mengakui, ia bersama teman-temannya sangat sering bermain di lapangan futsal yang terbengkalai tersebut, memanfaatkan wadah yang tak terpakai.

Baca Juga: Demi Kenyamanan Pejalan Kaki, PUPR Mulai Tutup Lubang di Sepanjang Trotoar Jalan Margonda

“Karena di sini begitu nyaman, dan tempatnya yang tertutup, juga dekat sekali dengan rumah. Jadi kami memanfaatkan tempat yang sudah tak terpakai ini untuk bermain, biasanya 10 sampai 15 orang kalau main di sini, dimulai sore hari,” ungkapnya usai bermain bola.

Dengan memanfaatkan uang seadanya, patungan bersama dilakukan sesuai keingingan mereka untuk membeli bola plastik, yang dimainkan bersama-sama, di lapangan tempat biasa berkumpul.

Baca Juga: Underpass Dewi Sartika Kado Akhir Tahun, Gubernur Pastikan Akhir Desember Pekerjaan Selesai

Adanya lapangan terbengkalai tersebut, memberikan dampak positif bagi anak-anak untuk berkreasi, bermain bersama menyalurkan hobi yang sama, meskipun situasi yang kurang layak, lapangan yang terbengkalai sudah cukup memuaskan bagi mereka.***