Edisi.co.id - Xiaomi dikabarkan akan menambah produksi untuk menyaingi pasar kendaraan listrik.
Hal ini dibenarkan oleh CEO Xiaomi, Lei Jun.
Pihaknya telah menyelesaikan riset dan bisa merilis produknya tiga tahun mendatang.
Pada Agustus 2021, Xiaomi dikabarkan telah mendaftarkan mobil listrik miliknya.
Saat ini, kabarnya xiaomi tengah merekrut karyawan untuk memaksimalkan produksi mobil mereka.
Baca Juga: Hari Santri 22 Oktober, Resolusi Jihad yang Dicetuskan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari
Perlu diketahui, dana yang digelontorkan Xiaomi untuk membuat mobil listrik tersebut kabarnya mencapai US$10 miliar atau sekira Rp140 triliunan.
Dana tersebut digunakan untuk pengembangan kendaraan non emisi hingga 10 tahun kedepan.
Dengan hal tersebut, Xiaomi ingin memenangkan persaingan kendaraan listrik.
Sementara yang saat ini makin gencar dikembangkan oleh produsen otomotif dunia.