Edisi.co.id - Investasi Platinum Dunia (WPIC) memperkirakan terjadinya defisit logam yang digunakan dalam produksi kendaraan dan pembuatan sistem pembuangan kendaraan atau biasa disebut knalpot pada tahun 2023 setelah mencatat surplus yang besar dan kuat tahun ini.
penggunaan logam oleh pembuat mobil akan meningkat dan mendorong permintaan logam pada 2023 sebesar 19 persen menjadi 7,77 juta ons, angka terserbut menjadi yang terbesar sejak 2020.
sektor industri otomotif didorong oleh meningkatnya produksi kendaraan dan aturan mengenai standar emisi yang lebih ketat sehingga membutuhkan lebih banyak logam yang digunakan dalam pembuatan knalpot kendaraan.
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Melemah Setelah Meningkatnya Covid-19.
WPIC juga memperkirakan terhambatnya pasokan logam oleh pemadaman listrik dan pemeliharaan di tambang di produsen utama Afrika Selatan berpotensi menciptakan defisit 303.000 ons tahun depan.
pasar akan kelebihan pasokan tahun ini sebesar 804.000 ons, kurang dari surplus 974.000 ons yang diharapkan dalam laporan kuartalan yang berakhir pada September.
Masih berdasarkan data WPIC, produsen juga telah mengganti paladium dengan platinum yang lebih murah untuk menghemat ongkos produksi, dengan substitusi tersebut menyumbang 340.000 ons permintaan platinum tahun ini dan akan naik lebih dari 500.000 ons pada tahun 2023.
Artikel Terkait
Berburu Saham Dividen Royal di Akhir Tahun Siapa yang Cocok?
Indonesia Mengajukan Banding ke WTO Setelah Kalah Gugatan Nikel
IHSG Diperkirakan Melemah Setelah Meningkatnya Covid-19.