Edisi.co.id - Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) melemah pada Rabu (23/11). Salah satu penyebab penurunan ini adalah meningkatnya kasus Covid-19.
William Surya Wijaya, CEO Yugen Growing Securities, memprediksi pergerakan IHSG cenderung melemah dalam batas yang terbatas.
Baca Juga: Sejarah Tercipta Pertama kalinya, Argentina Keok Melawan Arab Saudi Dalam Piala Dunia 2022
Hal ini dikarenakan masih minimnya sentimen positif saat ini yang menjadi tantangan bagi pasar modal Indonesia sehingga belum terlihat momentum untuk menaikkan IHSG pada periode selanjutnya.
Namun, dia mengklaim investor masih bisa mendapatkan keuntungan dari kecepatan pergerakan harga dalam jangka pendek, menengah dan panjang.
Indeks saham bergerak di area support di 6.921 dan resistance di 7.1452
Artikel Terkait
Hadir di Jakarta Julie's Brownies dengan Cita Rasa Berbeda
Inilah Rahasia Dimsum Ceker Asli yang Khas di Restoran
DPRD Kota Depok Resmi Setujui Raperda APBD 2023
Pemkot Depok akan mengirimkan Surat Balasan DPRD Soal Rencana Relokasi SDN Pondok Cina 1