Dengan begitu, para pembalap tentu akan kehilangan jeda libur musim panas.
Ezpeleta kemudian menjawab pertanyaan-pertanyaan itu, alasannya adalah persaingan bisnis di dunia olahraga balap.
Baca Juga: Rekomendasi Wisata Akhir Tahun Wajib Kalian Kunjungi
"Situasinya sedemikian rupa sehingga kami bersaing dengan olahraga lain dan harus berkompromi saat membuat kalender GP," tutur Ezpelata.
"Kami dipaksa oleh balapan tambahan untuk memulai musim lebih awal dan menyelesaikannya lebih lambat daripada di era pra-Covid ketika kami memiliki 19 balapan."
"Ya, kami juga ditanya mengapa kami pergi ke Kazakhstan," ujarnya.
Artikel Terkait
CEO Hook Entertainment Telah Minta Maaf dan Janji Bertanggung Jawab Pada Pembayaran Lee Seung Gi
Portugal Vs Swiss, 70 Persen Pendukung Tak Ingin Cristiano Ronaldo Starter di Piala Dunia 2022
Targetkan 6 Emas pada Kejuaraan Dunia Wushu Junior Indonesia 2022