Intip 5 Wisata di Manggarai NTT yang Wajib Dikunjungi Saat Liburan Akhir Tahun

Edisi.co.id- Natal dan Tahun Baru tinggal 3 hari lagi dan pastinya banyak wisatawan yang sedang mencari refrensi tempat untuk liburan.

Jika kamu sedang cuti atau liburan, kamu bisa menaambahkan tempat wisata di Kabupaten Manggarai di NTT dalam list liburan yang bisa kamu kunjungi.

Wilayah Manggarai yang terbagi menjadi tiga kabupaten banyak memiliki berbagai tempat liburan yang menarik dan memikat berbagai wisatawan domestik hingga mancanegara.

Baca Juga: Tempat Wisata Yogyakarta Siap Memanjakan Anda Saat Liburan, Apa Saja Tempatnya?

Terdapat berbagai tempat wisata yang tak akan ada matinya untuk dikunjungi berkali-kali tetapi akan memberikan kesan yang berbeda.

Seperti disiarkan kanal YouTube Yenni Traveling, terdapat 5 tempat wisata yang paling direkomendasikan. Berikut ini tmpat wisata yang bisa kamu kunjungi di Manggarai Ketika liburan

1. Rumah Adat Wae Rebo.

Rumah Adat Desa Wae Rebo disebut Mbaru Niang dan terdapat 7 Mbaru Niang yang mengitari sebuah batu besar yang disebut compang. Compang ini merupakan pusat aktivitas warga untuk mendekatkan dengan alam, leluhur, serta Tuhan.

Saat ini untuk menempuh perjalanan dari Labuan Bajo ke Desa Adat Wae Rebo hanya membutuhkan waktu 4 hingga 6 jam perjalanan darat dengan rute Labuan Bajo – Denge – Wae Rebo.

2. Danau Lotus atau Danau Rana Tonjong

Danau Lotus atau Danau Tonjong yang memiliki kesan mistisnya tersendiri selain bisa menjadi spot fotografi yang bagus.

Danau seluas 3,5 hektare yang terletak di Kelurahan Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur ini terhampar jutaan bunga lotus. Waktu mekar terbaik bagi bunga ini bisa dilihat dari bulan Maret sampai bulan Mei.

3. Pulau Kelor

Pulau Kelor sejauh ini mujarab memikat para wisatawan mancanegara kala musim panas.

Para wisatawan senang berjemur di pinggir pantainya yang eksotis karena gradasi warna laut biru apalagi saat terkena cahaya matahari.

Di samping keindahannya ternyata pulau ini memiliki sejarah yang jarang diketahui. Konon Belanda dan penduduk setempat menjadikannya sebagai makam. Pulau ini awalnya dikenal sebagai Pulau Kerkhof awalnya. Kerkhof sendiri berarti makam.