Edisi.co.id-Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Depok, Dr KH Ahmad Dimyathi Badruzzaman MA, berkeyakinan bahwa yang bakal musnah di muka bumi ini adalah justru bangsa Israel.
Bukan bangsa Palestina atau HAMAS (Harakah Muqawamah Al-Islamiyah) sebagaimana ancaman dan tudingan Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, kemarin di perbatasan Gaza - Israel selatan yang awal Oktober lalu diserang HAMAS dari darat, laut, udara.
Gallant dengan kepongahannya sesumbar bahwa tentaranya akan memusnahkan HAMAS di bumi. "Hari ini kalian bisa menyaksikan Gaza dari kejauhan, dari sini. Besok atau lusa kalian akan menyaksikan Gaza dari dalam Gaza sendiri," ucapnya kepada prajurit Israel.
Hal yang tentu saja menjadikan bahan tertawaan publik global, tersebab fakta empiris sebelumnya memperlihatkan justru pasukan Zionis Israel yang menjadi korban pertempuran dan gempuran HAMAS saat memasuki Gaza.
Peristiwa tersebut karuan saja menyisakan rasa cemas dan "ketar-ketir" yang berkepanjangan. Akibat lainnya, banyak serdadu Israel yang melakukan desersi dan traumatik. Karenanya pula tak heran jikalau serangan darat Zionis ke Gaza mengalami penundaan terus-menerus sejak dijadwalkan 14 Oktober lalu.
Menyinggung pernyataan agung Allah Ta'ala dalam Qur'an Surah Al-Isra/17 ayat 4 - 8, yaitu yang menegaskan bahwa "Kamu (Israel) pasti akan berbuat kerusakan di bumi dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."
Selanjutnya dalam QS Al-Isra/17 ayat 5 Allah menegaskan : "Maka apabila datang saat hukuman bagi kejahatan yang pertama dari kedua kejahatan itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang perkasa, lalu mereka merajalela di kampung-kampung. Dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana."
Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa kerusakan atau kejahatan dimaksud sudah terlaksana, yaitu pertama Israel dihajar oleh pasukan Babilonia, dan kejahatan kemanusiaan kedua dihajar oleh bangsa Romawi hingga mencret.
"Tapi, apa pun kejahatan yang dilakukan oleh Zionis Israel, baik kejahatan edisi pertama maupun kedua, intinya adalah Israel akan dihukum atau diazab Tuhan hingga musnah semusnah-musnahnya. Itu di dunia. Di alam akhirat nanti lebih pedih lagi hukuman-Nya," tukas Ahli Tafsir Qur'an dan Hadis tersebut mantap.
Ketua Umum MUI Depok itu ditemui di Masjid Al-Muhajirin Ahad subuh tadi usai memberikan paparan tentang Tafsir Qur'an.
"Tentu saja yang bakal musnah itu adalah Zionis Israel, sebab Allah lebih menyayangi hamba-hamba-Nya yang mukmin. Bukan hamba bergajulan, buas, ganas, kufur yang melampaui perbuatan binatang," sambung dosen Sekolah Tinggi Quliyatul Qur'an Al-Hikam dan penulis produktif buku-buku Islam serta pengasuh Ponpes Modern Qur'an Darus-Sholihin.
Sebelumnya Guru Besar Ilmu Tasawuf UIN Jakarta, Prof Dr Asep Usman Ismail memprediksi bahwa Israel sedang diambang kehancurannya. Ini sesuai dengan penegasan Allah dalam QS Al-Isra/17 ayat 4 - 8.
"Karenanya, boleh saja militer Zionis Israel menyerang Gaza dengan buas dan ganas dengan luncuran rudal-rudalnya dari darat, laut, udara sepanjang hari selama dua pekan ini dengan korban gugur 7000 orang Palestina dan 70 persen diantaranya anak-anak dan bayi, serta 20.000 orang lainnya luka-luka. Boleh saja Amerika Serikat mendukung dan membantu Zionis Israel dengan kapal induk terbarunya dan tentara Marinirnya. Tapi Israel pasti runtuh. Runtuh dalam waktu dekat ini," demikian ungkap Prof Asep pada kajian Sabtu subuh (28/10/23) membahas Al-Asmaul Husna dalam perspektif Ilmu Tasawuf di Masjid Al-Muhajirin, Mampang, Depok.
Menurut Prof Asep yang baru saja meluncurkan buku terbarunya "Tema-tema Tasawuf", sudah dua kali Bani atau Kaum Israel itu melakukan kejahatan dan kerusakan di muka bumi ini dengan kesombongan yang besar.
Artikel Terkait
Jokowi: Israel Langgar Hukum Humaniter Internasional, Anis Matta: Dorong Pemerintah Kirim Bantun Ke Palestina
30 Oktober 2023, Gandeng LAZ Persis, SMP PCI Gelar Aksi dan Galang Dana Untuk Rakyat Palestina
Potret Ribuan Massa Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes Amerika: Bebaskan Palestina
Satu Juta Massa Kepung Kedubes Amerika, Persis: Bukti Ummat Islam Peduli Kemerdekaan Bangsa Palestina
SMP PCI Berhasil Galang Dana 36 Juta, Wujud Cinta Kepada Palestina: Senjata Kami Hanya Doa Dan Kirim Donasi