Edisi.co.id-Hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah banyak dirasakan manfaatnya sejak awal diluncurkan di tahun 2014 silam hingga sekarang.
Trian Pamungkas Alamsyah (35), salah seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang terdaftar sebagai peserta JKN dalam segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) merupakan salah satu dari sekian banyak peserta JKN yang sudah merasakan manfaat positif dari Program JKN.
Trian yang berprofesi sebagai dosen di salah satu universitas negeri ini menyampaikan bahwa selama ia bekerja sudah semestinya ia selalu menjaga kesehatannya.
Baca Juga: BPJS Kesehatan Pastikan Seluruh FKTP di Wilayah Jakarta Utara Capai Indikator KBK
Karena dalam menjalankan perannya sebagai pendidik ia harus memberikan yang terbaik untuk mahasiswanya. Selain itu, dibutuhkan kesehatan prima dan energi yang penuh agar bisa mengajar dengan lebih optimal.
Selama menjadi peserta JKN, Trian mengaku belum pernah merasakan pelayanan di fasilitas kesehatan. Namun demikian, dirinya merasa bersyukur dapat membantu orang lain melalui Program JKN.
“Saya terdaftar sebagai peserta JKN sudah dari awal program ini terbentuk. Alhamdulillah, sampai sekarang saya belum pernah menggunakan layanan JKN di fasilitasi kesehatan. Akan tetapi, sebagai dosen saya harus bisa menjaga kesehatan saya dengan menjalankan kegiatan preventif dan juga dengan memiliki perlindungan jaminan kesehatan. Karena energi dan kondisi tubuh yang sehat juga sangat mempengaruhi kualitas saya saat mengajar. Dengan tetap menjaga kesehatan, JKN yang saya miliki harusnya tidak saya gunakan, sehingga iuran yang saya bayarkan setiap bulan tentu dapat membantu orang lain yang membutuhkan,” jelas Trian.
Trian juga menyampaikan bahwa saat ini sudah banyak sekali kemudahan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan dalam menjalankan Program JKN. Saat ini pengelolaannya sangat berkembang dengan cukup pesat sejak adanya komitmen melakukan transformasi mutu layanan.
Inovasi yang dibuat untuk memberikan kemudahan layanan kepada peserta juga sangat banyak, misalnya dalam pengurusan administrasi yang sudah tidak membutuhkan lagi fotokopiberkas.
Peserta JKN juga dapat menikmati kemudahan melalui aplikasi MobileJKN dengan berbagai fitur di dalamnya agar memudahkan peserta mengakses layanan tersebut.
“Semua layanan baik itu administrasi atau informasi yang saya butuhkan ada di aplikasi MobileJKN. Penggunaannya sangat mudah dipahami, saya tidak perlu lagi menyimpan Kartu JKN secara fisik apabila nanti akan digunakan. Cukup menunjukkan kartu digital pada Mobile JKN, akan tetapi harus selalu memastikan status kepesertaan kita aktif sebelum menggunakannya,” kata Trian.
Kehadiran Program JKN menurut Trian sudah terbukti banyak membantu masyarakat, terutama masyarakat yang kurang mampu dalam perekonomian.
Banyak cerita dan pengalaman positif yang Trian dapatkan dari berbagai peserta yang termasuk kenalannya sudah menggunakan layanan kesehatan menggunakan JKN.
Dan hampir semua bercerita bahwa pelayanan yang diberikan juga sudah sesuai dengan standar pelayanan medis yang berlaku.
“Lingkungan sekitar saya juga banyak mendapatkan cerita dari teman, keluarga dan juga mahasiswa saya mengenai pelayanan yang diberikan oleh fasilitas kesehatan jika menggunakan JKN. Kebanyakan memberikan feedback positif, tidak ada perbedaan yang mereka terima. Dilayani dengan baik pastinya dan tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan apabila memang sesuai prosedurnya,” jelasnya.
Artikel Terkait
BPJS Kesehatan Ajak Sekolah Di Jakarta Utara Jalankan Preventif Kesehatan
BPJS Kesehatan Jakarta Utara Hadirkan WIBU dan Forjara Untuk Mempermudah Badan Usaha
Wali Kota Jakarta Utara Siap Bersinergi Untuk Pastikan Penduduknya Terproteksi JKN
Pastikan PRB Berjalan Optimal, BPJS Kesehatan Gelar Sharing Season di RS Atmajaya
Optimalkan Kepatuhan FKTP Melalui Kegiatan Sibling Guna Tingkatkan Layanan Kepada Peserta JKN