Edisi.co.id, Jakarta - Staf Ahli Menteri Sekretariat Negara Prof. Dadan Wildan menceritakan kenangannya ketika masih duduk di bangku SMP bersama Wakil Staf Angakatan Darat Letjen TNI Arif Rahman, S.IP. , MA.
“Wakil Kepala Staf Angkatan Darat yang baru saja dilantik Letjen TNI Arif Rahman, S.IP. , MA ini merupakan putra pak Abad Supardi, guru saya di SMPN 1 Ciparay. Saya dan Letjen Arif adalah teman seangkatan dengan di SMPN 1 Ciparay (1979-1982). Dan Satu regu di Pramuka Penggalang,” kata Prof Dadan kepada edisi.co.id, Jumat (17/11/2023).
Selanjutnya, Prof Dadan menceritakan masa lalunya, selepas SMP, Letjen Arif melanjutkan studi ke SMAN 4 Bandung dan saya ke SMAN 11 Bandung. Sesekali kami ketemu di Ciparay.
Baca Juga: Stunting Issue Strategis Yang Harus Ditanggulangi Nersama
Setamat SMA, Letjen Arif masuk AKABRI (1985-1988). Sejak itulah saya tidak pernah bertemu dengan Kang Arif sapaan akrab Letjen Arif.
“Saya dengar, setelah lulus Akabri kang Arif sering penugasan tempur hingga studi di Amerika Serikat,” ungkapnya.
Sepengetahuannya, Letjen Arif pernah menjabat Komandan Batalyon Infanteri (Danyonif) 315/Garuda, satuan tempur infanteri yang dikenal dengan julukan 'Pasukan Setan'. Pernah kuliah master dan sesko di US Army Command and Staff College, Amerika Serikat.
Baca Juga: PERSIS: Jadikan Pemilu Sarana Perekat Perbedaan dan Memperkokoh Persatuan Bangsa
Tidak sengaja, tahun 2014 saya baru ketemu lagi. “Saat itu, saya mendampingi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kunjungan kerja ke Gunung Padang, Cianjur. Kang arif berpangkat kolonel sebagai Danrem Suryakancana Bogor,” paparnya.
Sejak itulah, waktu bersilatuahmi dengan kang Arif jadi lebih sering. Dani sering ngopi bareng waktu masih Brigjen di Mabes TNI.
Bahkan, Prof Dadan pernah mengunjungi kunjungi rumah dinasnya di Magelang ketia kang Arif menjadi Gubernur Akademi Militer. Dan setelah itu jadi Pangdam Brawijaya di Surabaya, Jawa Timur.
Bintang tiganya, waktu jadi Dan Pussenif, lanjut Dankodiklatad, hingga Wakasad. Insya Allah, saya berharap dan berdoa, jika KASAD yang sekarang menjadi Panglima TNI, maka Letjen Arif saya doakan meraih bintang empat, jadi orang nomor satu di Angkatan Darat.
“Sebagai batur salembur di Ciparay, tentu sangat bangga jika orang Ciparay meraih bintang empat di TNI. Saya rasa, Letjen Arif dapat meraihnya. Orangnya baik. Sederhana. Dan jendral yang teguh pendirian,” sebut Prof Dadan.
Artikel Terkait
Kapolrestabes Bandung Aktifkan Kembali Tim Prabu Lodaya Presisi, Prof Dadan: Momentumnya Sangat Tepat
Beri Motivasi Kepada Guru, Ketua Yayasan PCI Prof Dadan: Mutu Pendidikan Ditentukan Oleh Kualitas Guru
Staf Ahli Mensesneg, Prof Dadan Wildan Bersama 13 Orang Lainnya Menerima Penghargaan Alumni FPIPS Inspiratif
Luar Biasa! Jenderal Bintang Tiga Luangkan Waktu Beri Motivasi Siswa SMP PCI Agar Miliki Cita-Cita Yang Tinggi