BPJS Kesehatan dan Komisi IX DPR RI Pastikan Masyarakat Paham Pentingnya Memiliki JKN yang Aktif

photo author
- Kamis, 14 Desember 2023 | 10:51 WIB

Edisi.co.id-Dalam rangka memastikan masyarakat di wilayah Jakarta Utara memahami dan menyadari pentingnya memiliki kepesertaan JKN yang aktif, BPJS Kesehatan mengadakan kegiatan sosialisasi dan edukasi kepada peserta JKN di wilayah Sunter dan Tugu Selatan, Jakarta Utara. Masyarakat harus paham dan memiliki kesadaran akan pentingnya memiliki perlindungan terhadap risiko sakit yang tidak diketahui kapan akan datang. Hal tersebut diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Utara, Ropik Patriana pada saat kegiatan sosialisasi dan edukasi Program JKN bersama Anggota Komisi IX DPR RI, Dian Istiqomah.

“Setiap orang memiliki risiko dalam menjalani kehidupan, termasuk diantaranya risiko sehat dan risiko sakit. Coba dipikirkan bagaimana ketika sakit dan kita tidak memiliki uang simpanan untuk biaya pengobatannya. Dengan menjadi peserta JKN, kita memiliki perlindungan dan dapat menjaga supaya ketika kita sakit dan sedang tidak ada uang, akan ada yang menanggung biaya pengobatannya. Bagi masyarakat yang belum memiliki JKN atau yang Kartu JKN nya tidak aktif, bisa melakukan pengecekan keaktifan kepesertaan masing-masing lewat kanal yang sudah disediakan oleh BPJS Kesehatan,” ujar Ropik.

Ropik menjelaskan peserta JKN dapat mengunduh aplikasi Mobile JKN untuk mengecek keaktifan kepesertaannya. Selain Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat melakukan pengecekan melalui pesan Whatsapp yaitu CHIKA di nomor 08118750400. Dalam kesempatan tersebut, Ropik juga menjelaskan apa yang menjadi kewajiban yang harus dilakukan dan hak yang akan didapatkan oleh peserta JKN. Khususnya tentang hal-hal yang masih belum dipahami peserta adalah prosedur berobat secara berjenjang.

Baca Juga: Bersama dengan Sudinakertrans Jakarta Utara, BPJS Kesehatan Pastikan Masyarakat Memiliki JKN

“Masih banyak peserta yang inginnya langsung ke rumah sakit, padahal ada prosedur berobat yang mengharuskan peserta JKN berobat dahulu ke Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal tersebut dilakukan salah satunya untuk mengurangi antrean di rumah sakit. Ketika sakit yang dialami peserta dapat diselesaikan oleh dokter umum di FKTP, maka hal tersebut dapat mengurangi adanya antrean di dokter spesialis di rumah sakit. Tetapi yang paling penting saat ini, masyarakat mengecek dahulu keaktifan kepesertaan JKN yang dimiliki,” ujar Ropik.

Ropik menekankan ada baiknya kalau sebelum sakit, masyarakat harus di cek status kepesertaannya agar tidak menjadi masalah ketika sakit. BPJS Kesehatan juga sudah menyediakan kanal-kanal yang dapat diakses oleh masyarakat untuk memudahkan mengurus kepesertaannya. Selain melalui Mobile JKN, bisa melalui Pandawa yaitu pelayanan administrasi JKN melalui Whatsapp yang dapat diakses di jam kerja untuk keperluan admnistrasi JKN dan juga Care Center di nomor 165.

“Pemerintah selalu mengutamakan jaminan kesehatan bagi masyarakatnya. Tadi kita sudah diberikan penjelasan dan pemahaman terkait Program JKN. Baik dari kepesertaannya, prosedurnya, sistemnya dan juga fasilitas yang akan didapatkan dari kepesertaan JKN. Jadi diharapkan bagi yang belum menjadi peserta JKN, ada keinginan untuk mendaftarkan diri dan keluarganya, jangan tunggu sakit. Jika

memang tidak termasuk yang ditanggung oleh pemerintah ataupun yang dibayarkan oleh perusahaan, ambil saja kelas yang sesuai dengan kemampuan membayar setiap bulan. Tapi saya yakin masyarakat di Jakarta Utara sudah hampir semua menjadi peserta JKN,” kata Dian.

Dian juga mengingatkan masyarakat, untuk menggunakan Kartu JKN pasti ada aturan dan prosedur yang harus dijalankan. Agar di kemudian hari tidak menemukan kendala saat menggunakan, masyarakat harus mengikuti aturan yang berlaku. Ini yang harus dipahami masyarakat agar tidak salah persepsi. Untuk itu Dian berharap tidak ada keluhan yang seharusnya dapat diminimalisir sebelumnya.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X