Selain itu, tambah juru masak asal Puncak, Cianjur, untuk stok bahan baku sangat cukup, tersimpan di pendingin yang bagus. Sehingga awet. Dan kami selalu mengecek kualitasnya.
Baca Juga: Kompolnas Optimistis Kasus Vina Cirebon Bakal Diungkap Tuntas
“Kami sangat memahami kalau makanan juga salah satu faktor pendukung ibadah haji ini menjadi lancar. Karena kalau Jemaah tidak suka makanannya dan tidak mau makan. Jemaah akan sakit dan akan mengganggu proses jalannya ibadah haji,” ungkap Abdurrahman.
Terakhir ia berpesan, kepada Jemaah haji Indonesia, tak usah khawatir makanannya dioalah dengan sangat profesional, sehat, higienis dan terpenting adalah rasa sesuai lidah orang Indonesia.
Diketahui, Kadaker Ali Machzumi, Kasi Konsumsi Muhammad Musta'in, dan Kasi Media Center Haji (MCH) Syamsudin melakukan kunjungan di dua dapur katering Barbahar dan Meez Marry pada Senin 20 Mei 2024 sampai dini hari WAS.
Sumber: MCH 2024
Artikel Terkait
Masih Terjadi Masalah Penerbangan Jemaah, Kemenag: Manajemen Garuda Gagal
Pantau Kesehatan Jemaah di KKHI, Kadaker Madinah Doakan Kesembuhan Jemaah Haji Indonesia
Setiap Malam Sidak ke Enam Dapur Katering Jemaah Haji, Kasi Konsumsi: Agar Rasa dan Kualitas Masakan Terjaga
Urus Jemaah Haji dengan Tulus dan Ikhlas, Petugas Haji Tuai Pujian dari Herman dan Harpiah, Ini Katanya