Baca Juga: Dengan Kolaborasi dan Solusi Kreatif Supian Suri Komitmen Atasi Banjir Mampang
“Bagaimana menjadi muslim yang baik, kita harus bisa baca Al-Qur’an dan memahami Al-Qur’an. Al-Qur’an juga sebagai corrector. Kita harus menjadikan orientasi pendidikan pada Al-Qur’an,” lanjutnya.
KH. Miftah pun menyoroti umat Islam di Indonesia yang realitasnya dominan secara kuantitatif namun dari berbagai aspek kualitatif masih tertinggal. Ia mencontohkan ketertinggalan itu baik dari sisi kesehatan, ekonomi, termasuk juga dari aspek pendidikan.
Meskipun demikian, berbicara menyoal pendidikan, KH. Miftah masih optimis lantaran hadirnya ormas-ormas Islam yang masih istikamah menjadi garam di tengah umat. Namun PR-nya umat pun harus terus meningkatkan dukungan atas perjuangan tersebut.
“Kita bersyukur masih ada ormas-ormas yang masih istikamah memperjuangkan umat dari sisi pendidikan. Namun umat Islam pun harus support atas pendidikan ini juga,” sorotnya.
Sebagai informasi Sinergi Foundation pun memiliki garapan di bidang pendidikan. Yakni Kuttab Sinergi Foundation yang terletak di Jl. Ciibiru Beet, RT 03/15, Desa Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung. Kurikulum yang ditekankan dalam pendidikan ini yakni dalam aspek Iman dan Al-Qur’an.***
Artikel Terkait
Butuh Waktu Sebulan, Satu Kontainer Bantuan Sinergi Foundation Akhirnya Sampai di Pengungsian Gaza
Dukung Program Rumah Bersalin Cuma-cuma Sinergi Foundation, Ninos Design Salurkan Dana CSR
Sinergi Foundation Ogah Gegabah: Ingin Pastikan Bantuan untuk Bencana Sumbar Tepat Sasaran
Di Masa Tanggap Darurat, Kebutuhan Dasar jadi Prioritas Sinergi Foundation dalam Distribusikan Bantuan untuk Bencana Sumbar
Pemberdayaan ala Program WIF Sinergi Foundation: Tulang Punggung Program Green Kurban
Masuk Pekan Kedua di Lokasi Bencana Sumbar, Sinergi Foundation Ancang-ancang Salurkan Bantuan Pendidikan