Yang menarik, sambung Najip, kepemilikan perangkat telepon seluler (Ponsel) di Indonesia sudah sangat tinggi. Bahkan, jumlah ponsel sudah lebih banyak dari jumlah penduduk itu sendiri. Jumlah penduduk Indonesia diperkirakan berjumlah 278,7 juta jiwa. Adapun populasi ponsel mencapai 353,3 juta atau mencapai 126,8 persen dari jumlah penduduk. Sangat digital.
“Jawa Barat lebih menarik lagi. Hasil Sensus Penduduk 2020 menunjukkan bahwa penduduk milenial berusia 20-35 mencapai 24 persen, yaitu 63,4 juta dari penduduk kategori usia produktif (14-64 tahun) sebanyak 179,1 juta jiwa (67,6 persen). Jumlah yang cukup signifikan. Dari 48,27 juta jiwa penduduk Jawa Barat, dua per tiga di antaranya masuk kategori usia milenial atau lahir setelah 1980,” papar Najip.
“Dunia digital membawa konsekuensi dalam cara kita berkomunikasi. Teladan KB harus mampu menjadikan media digital, khususnya media sosial sebagai media komunikasi efektif. Pesan-pesan program maupun praktik baik perlu disajikan melalui media sosial. Kelompok sasaran program kita makin digital, mereka generasi digital. Karena itu, perlu disentuh dengan cara digital pula,” tambah Najip.***
Artikel Terkait
Jelang Puncak Haji, 300 Jemaah Lansia dan Disabilitas Non Mandiri Tempati Hotel Transit
Ada Lagi...Tokoh Pemuda Gandul Pendukung Idris Sekarang Mantap Dukung SS Jadi Walikota Depok
SMP Kemala Bhayangkari 2 Percayakan Trip To Yogya 2024 Bersama Dirgantara AIA Tour Travel
PKBM Primago Indonesia Siap Implementasikan Kurikulum Merdeka Setelah Mengikuti Bimtek
Belum Pernah Ada Kurban di Kampung Dosi, NTT, Da’i Dewan Da’wah akan Hadirkan Hewan Kurban
Berdayakan Peternak Kecil, Grup Astra Salurkan 1614 Hewan Kurban