Virus ini awalnya ditemukan pada monyet, namun dapat menular ke manusia.
Penularan dapat terjadi melalui kontak langsung dengan cairan tubuh hewan yang terinfeksi, atau melalui droplet pernapasan dari orang yang terinfeksi.
Kepala Organisasi Riset Kesehatan (ORK) BRIN Putu Indi Dharmayanti menjelaskan bahwa Mpox dipengaruhi oleh beberapa Clade, yaitu Clade Ia, Clade Ib, dan Clade IIb.
Clade Ia berkaitan dengan kasus Mpox yang terjadi pada anak-anak juga dewasa, dengan manifestasi klinis yang lebih berat.
Sementara itu, Clade Ib dan IIb, merupakan penularan Mpox antar manusia yang terjadi melalui kontak seksual.
"Virus Mpox Clade Ib terindikasi memiliki derajat keparahan yang lebih tinggi, penularan lebih cepat, termasuk menular ke populasi anak-anak," kata Indi dalam webinar BRIN bertajuk 'Apa Kabar Mpox?' pada Rabu, 4 September 2024.
Menyerang Kulit
Anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, Prasetyadi Mawardi menjelaskan bahwa media penularan Mpox adalah melalui kulit.
Prasetyadi menuturkan bahwa infeksi Mpox terjadi pada kulit, oleh karena itu penting untuk tidak melakukan manipulasi pada lesi yang ada di kulit.
Penting untuk tidak memencet dan menggaruk lesi yang ada di kulit, dan sebaiknya membiarkan lesi tersebut.
Timbulnya lesi akibat infeksi Mpox ini dapat basah maupun kering, kedua kondisi itu sama-sama berpotensi menularkan virus.
Gejala monkeypox mirip dengan cacar, tetapi umumnya lebih ringan. Gejala awalnya meliputi demam, sakit kepala, nyeri otot, dan pembengkakan kelenjar getah bening.
Setelah beberapa hari, ruam kulit mulai muncul, yang kemudian berkembang menjadi lesi dan akhirnya mengelupas.
"Pasien tidak boleh berbagi barang-barang pribadi seperti handuk dan pakaian. Apabila terdapat benjolan atau bintil dan mengalami luka atau erosif, sebaiknya segera diberi obat," kata Prasetyadi dalam konferensi pers 'Perkembangan Kasus Mpox di Indonesia, pada Minggu, 18 Agustus 2024.
Upaya Pencegahan Mpox di Indonesia.
Artikel Terkait
Tolak Pemberian Kontrasepsi untuk Remaja dan Pelajar, Gerakan Indonesia Beradab Sambangi Komisi IX DPR RI
Salimah Minta Presiden Cabut PP Penyediaan Alat Kontrasepsi bagi Pelajar dan Remaja
Tekankan Pentingnya Afirmasi Kebijakan Kependudukan, BKKBN Gelar Rakortek Pengendalian Penduduk di Jawa Barat
AFKN Gelar Upacara Dukung Kemerdekaan Palestina
Nawacita Awards 2024, Hidupkan Spirit Trisakti di Era Digital