Anindya selaku CEO Bakrie & Brothers berharap pemerintahan Prabowo – Gibran juga memfokuskan pada hilirisasi critical minerals.
Baca Juga: Kereta Cepat Whoosh Kembali Normal, Beroperasi 48 Jadwal Perjalanan per Hari
"Indonesia memiliki banyak critical minerals seperti nikel, tembaga, dan timah yang termasuk lima teratas di dunia, serta potensi energi terbarukan hingga 500 gigawatt. Kita juga memiliki keanekaragaman hayati yang dapat dilindungi dan dikapitalisasi untuk mendukung pertumbuhan industri," ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai tanggapannya terhadap potensi kebijakan Pemerintahan Prabowo – Gibran terkait perdagangan bebas (FTA) dengan Amerika Serikat, Anindya Bakrie mengaku optimistis.
“Saya pikir Pak Prabowo akan memperkuat FTA dengan AS. Karena apa yang kita lihat, Presiden Prabowo memiliki kesempatan—secara geopolitik—untuk menunjukkan Indonesia sebagai pemimpin Global South, tak hanya sebagai pemimpin Asia Tenggara, tetapi juga sebagai faktor penyeimbang antara “Timur” dan “Barat” yang justru dibutuhkan dunia. Dan melihat rekam jejak beliau (Prabowo) dalam membangun diplomasi di masa lalu, termasuk sebagai Menteri Pertahanan saat ini, kita tidak bisa mengatakan hal lain selain optimis tentang apa yang bisa Indonesia lakukan ke depan.”
Artikel Terkait
Momen Akrab Pertemuan Prabowo dan Aburizal Bakrie
Ayo Kolaborasi! Yayasan Bakrie Group Gelar Open House 2024
Apresiasi Mitra, Bakrie Center Foundation Berikan Partnership Award Kepada Mitra Universitas dan Lembaga Sosial
Pro Kontra Anindya Bakrie Jadi Ketum Kadin: Soal Pelanggaran di Munaslub dan Perlawanan Kubu Arsjad Rasjid