Curhatan Anna Kepada Ibunya
Dalam surat itu juga terdapat penjelasan Anita mengenai curhatan Anna yang bekerja tanpa istirahat.
Anita mengaku menyesal karena tidak dapat memastikan kesehatan anaknya, sebelum semuanya terlambat.
"Kami memintanya untuk mengundurkan diri dan kembali ke kampung halaman," tegasnya.
"Tidak ada keringanan pekerjaan sama sekali, dia meninggalkan kampung halamannya dan orang tersayang," tambahnya.
EY Tepis Tudingan Kematian Anna Akibat Kelelahan Kerja
Bos Perusahaan EY di India, Rajiv Memani membantah karyawan akuntannya yaitu Anna meninggal akibat kelelahan kerja.
Rajiv mengklaim, EY mempekerjakan 100.000 pegawai dan semuanya bekerja keras. Namun, dirinya tidak percaya Anna meninggal karena bekerja terlalu keras di perusahaannya.
"Anna bekerja dengan kami baru empat bulan. Dia diberi pekerjaan seperti pegawai lainnya," kata Rajiv dalam pernyataannya di India, pada Kamis, 19 September 2024.
"Kami tidak percaya tekanan pekerjaan bisa merenggut nyawanya," tegas bos perusahaan akuntansi publik terkemuka di India tersebut.
Menyoroti risiko kelelahan kerja yang membayangi para karyawan, berikut ini faktor-faktor penyebab kelelahan akibat pekerjaan yang berlebihan:
Faktor Organisasi
Budaya organisasi menciptakan aturan tidak tertulis yang memandu perilaku karyawan, termasuk cara mereka berinteraksi satu sama lain.
Hal tersebut seperti menafsirkan dan menanggapi perubahan atau kejadian, dan apa yang mereka pilih untuk diprioritaskan.
Budaya organisasi yang positif yang memprioritaskan keselamatan berperan penting dalam pencegahan dan pengelolaan penyakit dan cedera akibat pekerjaan, termasuk kelelahan.
Artikel Terkait
Selain Hanyutnya 7 Jenazah di Kali Bekasi, Ada Kasus Serupa yang Terseret Derasnya Arus hingga Tenggelam Usai Berenang
Akhirnya Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas Juga, Simak Kronologi Pembebasannya dari KKB dan Deretan Kasus Serupa
Mewaspadai Sesar Garsela, Patahan Aktif yang Membayangi Wilayah Bandung dan Garut di Jabar : Pelajari 6 Langkah Mitigasinya
Jalur Venue Berlumpur hingga Terlambatnya Konsumsi Dapat Nilai 8 dari Menpora, Inilah Sederet Kekurangan PON 2024 Untuk Dijadikan Pelajaran
Menelisik Jejak Acep Adang Ruhiat Selama Jadi Anggota DPR : Sosok Pemimpin di Organisasi Daerah hingga Pernah Diduga Manipulasi Data KPU