"Kami selalu meyakini, setiap muslim menginginkan wafat dalam keadaan husnul khatimah. Begitupun dengan bagaimana ia dikuburkan, berharap semua berakhir dengan baik (dari mulai prosesi hingga makamnya)," bebernya.
Dikatakan Eggie, aset umat atau fasilitas publik berupa taman wakaf pemakaman ini mengusung konsep asri, nyawan, ramah lingkungan dan sesuai syariah.
Dirinya meyakini, kehadiran Firdaus Memorial Park merupakan manifestasi kepedulian atas problematika keterbatasan lahan perkuburan di wilayah perkotaan. Sekaligus wujud nyata empati kaum berpunya terhadap kaum dhuafa.
Ketika orang miskin ‘dilarang’ mati lantaran tingginya biaya penyediaan lahan makam, sambung Eggie, Firdaus Memorial Park hadir sebagai solusi dan alternatif pilihan terbaik dengan pola wakaf.
“Karena mulai dari prosesi memandikan, mengafani, menyalatkan, hingga memakamkan, plus penyediaan lahan makam itu sendiri, murni cuma-cuma tanpa ada pungutan apa pun,” ujarnya.
Karena itu, pada momentum launching ini, Eggie menyampaikan harapannya agar program baik ini mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat.
“Mari kita persiapkan ‘rumah masa depan’ dengan menyisihkan sebagian rezeki untuk mendukung program FMP, mudah-mudahan menjadi amal terbaik kita di akhirat nanti,” tandasnya.***
Artikel Terkait
Sinergi Foundation Berhasil Raih Penghargaan Baznas Jabar Award kategori Pengentasan Kemiskinan Terbaik Tingkat LAZ Provinsi
Rumah Bersalin Cuma-cuma - Sinergi Foundation Raih Penghargaan Program Kesehatan Terbaik Zakat Awards 2024
Tawa Bahagia 75 Anak Yatim Binaan Sinergi Foundation Saat Bermain dan Berbagi Bersama di Tahura
Tawa Bahagia 75 Anak Yatim Binaan Sinergi Foundation Saat Bermain dan Berbagi Bersama di Tahura
UPZ Elcorps Percayakan Dana Zakat kepada Sinergi Foundation, Disalurkan untuk Program RBC
Sambung Asa Kehidupan, UPZDK Permata Bank Syariah Kolaborasi dengan Sinergi Foundation Pugar Jembatan di Wilayah Kabupaten Pandeglang Banten