Kisah Masjid Nur'aini: Wujud Cinta H. Soeprapto Soeparno kepada Istri Tercintanya Hj. Nur'aini

photo author
- Sabtu, 5 Oktober 2024 | 10:35 WIB
Pendiri masjid Nuraini, H. Soeprapto Soeparno dan istri Hj. Nuraini - Desain: Istimewa
Pendiri masjid Nuraini, H. Soeprapto Soeparno dan istri Hj. Nuraini - Desain: Istimewa

Baca Juga: Baca Surat Al Fatihah Diiringi Musik, MUI: Pelanggaran Syariat

Penentuan tanggal peresmian pada 6 Oktober, alasannya, jelas H. Feriadi, kami keluarga ingin memberikan hadiah untuk ibunda tercinta. Karena pada tanggal 6 Oktober 2024, ibunda kami, Hj. Nur’aini tepat berusia 80 tahun.

Dengan harapan, semoga masyarakat sekitar masjid dapat menerima dan menggunakan masjid sebagai tempat beribadah. Tentunya, yang kami harapkan adalah ridho dari Allah Swt.

Harapan lainnya, papar H. Feriadi, pembangunan masjid ini dapat menjadi amal ibadah yang terus mengalir untuk seluruh keluarga besar kami.

“Kami berpesan, kepada seluruh masyarakat untuk merawat dan meramaikan masjid ini nantinya. Sehingga manfaat dari keberadaan masjid ini dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas,” pungkasnya.

Baca Juga: PWI Pusat Pertanyakan Surat Dewan Pers dan Tindakan Pengosongan Kantor

Diketahui, pendiri PT. Titipan Kilat (TIKI) dan JNE, Almarhum H. Soeprapto Soeparno, yang lahir di Bangka, 7 Oktober 1934, meninggal pada pada, Selasa 23 Juni 2015 di di rumah sakit VU Medisch Centrum Amsterdam, Belanda karena sakit. Almarhum meninggalkan seorang istri Hj. Nur’aini dan 6 orang anak.  

1. H. Ahmad Yuniarto
2. H. Mohamad Feriadi.
3. Hj. Yulina Hastiti.
4. Hj. Yulis Praptiningsih (Almarhumah)
5. H. Ahmad Ferwito.
6. Hj. Titi Oktarina

 

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X