"Ke daerah ketemu kepala daerah, kepala daerahnya tidak bangga kepada saya, kayak males-malesan. Bikin kesel kan," pungkasnya.
Menyebut Sumatera Barat Dukung Negara Pancasila
Puan pernah melontarkan pernyataan kontroversial yang membuatnya dilaporkan ke polisi.
Pernyataan kontroversial itu terjadi ketika Puan mengumumkan calon pasangan yang diusung dalam Pilgub Sumbar pada tahun 2020 silam.
"Semoga Sumatera Barat bisa menjadi provinsi yang menang mendukung negara Pancasila," kata Puan di Jalan Teuku Umar, Jakarta, pada 2 September 2020.
Akibat pernyataan itu, Puan dilaporkan ke polisi oleh Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) karena dinilai telah menyinggung perasaan masyarakat Sumatera Barat (Sumbar).***
Artikel Terkait
KPU Jakarta Utara Sambut Kunjungan Pokja PWI Wali Kota Jakarta Utara
Kisah Masjid Nur'aini: Wujud Cinta H. Soeprapto Soeparno kepada Istri Tercintanya Hj. Nur'aini
Kemenag dan Otorita IKN Siapkan Pembangunan Madrasah di Ibu Kota Negara
Aksi Pembalap MotoGP Fabio Quartararo di Mandalika Curi Perhatian: Ambil Uang di ATM BRI, Lalu Bagi Duit ke Bocil
Ngerinya Ruang Isolasi hingga Perlakuan Diskriminasi: Bikin Narapidana Rela Bayar Pungli